Mohon tunggu...
Sion Felix Saragih
Sion Felix Saragih Mohon Tunggu... Mahasiswa Sistem Informasi

Sion adalah seorang mahasiswa semester 5 program studi Sistem Informasi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, dengan semangat tinggi untuk menjembatani kesenjangan antara dunia bisnis dan teknologi. Ia memiliki minat yang mendalam pada pengembangan web dan penciptaan pengalaman pengguna (user experience) yang luar biasa. Sion sangat antusias untuk belajar dan terbuka terhadap peluang-peluang baru, serta terus berupaya untuk berkembang baik secara akademis maupun profesional.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menjawab Keluhan "IndiHome Lemot": Bedah Strategi SI/TI di Balik Kualitas Jaringan

21 September 2025   02:40 Diperbarui: 21 September 2025   02:40 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
IndiHome by Telkomsel (Wikipedia) 

Menjawab Keluhan "IndiHome Lemot": Bedah Strategi SI/TI Telkom di Balik Kualitas Jaringan

Oleh: Sion Felix Saragih

"Kenapa IndiHome ngelag malam ini?" Pertanyaan ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga jutaan pengguna internet di Indonesia. Keluhan tentang koneksi yang lambat, jaringan tidak stabil, atau gangguan saat jam sibuk telah menjadi keresahan kolektif. Di balik setiap keluhan ini, ada tantangan operasional raksasa yang dihadapi oleh penyedianya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, sebuah BUMN yang menjadi tulang punggung telekomunikasi dan konektivitas digital di tanah air.

Keresahan pengguna ini bukanlah sekadar masalah teknis biasa, melainkan pemicu utama yang mendorong arah perencanaan strategis sistem dan teknologi informasi (SI/TI) perusahaan. Bagi Telkom, teknologi bukan lagi sekadar pendukung, melainkan inti dari bisnisnya. Peran SI/TI menjadi sentral dalam mengelola infrastruktur masif, melayani puluhan juta pelanggan, dan yang terpenting, sebagai senjata utama untuk menjawab setiap keluhan demi mempertahankan kepuasan dan loyalitas pelanggan di era digital yang sangat kompetitif.

Perencanaan SI/TI di Telkom secara fundamental dirancang untuk mengatasi masalah inti yang dirasakan pelanggan dan meningkatkan efisiensi internal.

1. Mengatasi Keluhan Jaringan Secara Proaktif dan Cepat

Tujuan utama dari strategi SI/TI Telkom adalah mengubah model layanan dari reaktif menjadi proaktif. Daripada menunggu pelanggan melapor, tujuannya adalah mendeteksi, mendiagnosis, dan menyelesaikan masalah sebelum dampaknya meluas. Ini adalah jawaban langsung terhadap masalah "internet lemot". Ketika jaringan melambat, pelanggan menginginkan solusi instan, bukan janji perbaikan berhari-hari. Untuk mencapainya, SI/TI diarahkan untuk membangun ekosistem digital yang memungkinkan pelanggan melakukan diagnosis mandiri melalui aplikasi, serta memanfaatkan big data untuk menganalisis pola gangguan, sehingga perbaikan dapat dilakukan secara preventif.

2. Optimalisasi Kinerja Jaringan untuk Stabilitas dan Kecepatan

Mengelola infrastruktur dari Sabang sampai Merauke sangat rentan terhadap penurunan kualitas. Tujuan strategis SI/TI kedua adalah memastikan seluruh infrastruktur tersebut berjalan dengan performa maksimal untuk menjaga stabilitas dan kecepatan. Ini adalah solusi di tingkat akar rumput untuk masalah "jaringan tidak stabil". Strateginya adalah menerapkan otomatisasi dan prediksi, misalnya dengan sistem monitoring jaringan yang ditenagai machine learning untuk mendeteksi potensi kerusakan perangkat (predictive maintenance) dan sistem manajemen lalu lintas data cerdas (intelligent traffic management) untuk menyeimbangkan beban jaringan saat jam sibuk.

Untuk mencapai tujuan-tujuan di atas, perencanaan SI/TI harus menjalankan fungsi-fungsi spesifik yang mendukung operasional bisnis secara keseluruhan.

1. Fungsi sebagai Pendukung Pengambilan Keputusan (Decision Support)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun