Pertama tama, mari kita bahas pengertian dari kelompok sosial terlebih dahulu yuk! Kelompok sosial adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua orang atau pun lebih yang berinteraksi dengan satu sama lain atau pun dengan lingkungan di sekitarnya. Nah! Keluarga sendiri adalah sekelompok orang yang disatukan oleh ikatan perkawinan dan darah, dan dalam beberapa kasus ada juga adopsi, serta hubungan kekerabatan berdasarkan keturunan dan biasanya meninggali suatu tempat bersama-sama. Tapi kalian pada tahu nggak sih, bahkan tanpa ikatan darah sekalipun seseorang dapat menjadi bagian dari keluarga atau kita sebut sebagai keluarga. Kenapa bisa begitu ya? Karena, mereka yang berbagi kasih sayang, dukungan emosional, dan yang telah menjalin kebersamaan yang sudah cukup lama ini dapat dianggap sebagai keluarga, tanpa adanya hubungan darah loh!
 Keluarga merupakan kelompok sosial paling pertama dan paling penting karena termasuk dalam kelompok sosial primer, biasanya keluarga terdiri dari seorang ayah, ibu dan anak. Disinilah tempat kita belajar menjadi manusia sosial, dengan bersosialisasi, berinteraksi, memahami peran sosial dengan sesama, serta menjalin hubungan yang personal dan erat. Lingkungan keluarga inilah yang nantinya membantu kita dalam membentuk identitas diri kita dan bagaimana kita berinteraksi di dalam masyarakat. Hubungan keluarga sangat berbeda dengan kelompok sosial yang lain, karena hubungan dalam kelompok sosial lain ini belum tentu bisa seintim keluarga, seperti halnya patembayan yang kebetulan hadir bersama ataupun kelompok informal yang terbentuk karena seringnya pertemuan antar anggota kelompok yang memiliki pengalaman dan kepentingan yang sama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI