Mohon tunggu...
sinta porapik
sinta porapik Mohon Tunggu... Mahasiswa - 2330103020078_mahasiswa

Dosen pengampu: puput iswandyah raysharie, S.E, M.E

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Kebijakan Moneter dari Bank Sentral terhadap UMKM

20 Oktober 2023   12:43 Diperbarui: 20 Oktober 2023   12:51 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kebijakan moneter adalah suatu keputusan yang diambil pemerintah untuk menunjang kegiatan perekonomian melalui berbagai Tindakan yang berkaitan dengan penentuan jumlah uang yang beredar di Masyarakat. Tujuan nya, yaitu untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan stabilitas sistem keuangan.

Kebijakan moneter yang diterapkan oleh bank sentral memiliki dampak yang signifikan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM merupakan komponen penting dalam perekonomian suatu negara dan berperan dalam menciptakan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, perubahan dalam kebijakan moneter dapat berdampak pada kesejahteraan dan stabilitas UMKM. Adapun dampak kebijakan moneter dari bank sentral, yaitu:

1. Suku Bunga Pinjaman

Penyesuaian suku bunga oleh bank sentral akan mempengaruhi tingkat suku bunga yang ditawarkan oleh bank komersial kepada UMKM. Jika bank sentral menaikkan suku bunga, suku bunga pinjaman juga cenderung naik. Hal ini dapat meningkatkan biaya pinjaman bagi UMKM dan mengurangi daya saing mereka.

2. Akses ke Kredit

Kebijakan moneter yang ketat dengan suku bunga tinggi dapat membuat akses UMKM ke kredit menjadi lebih sulit. Bank komersial mungkin lebih berhati-hati dalam memberikan pinjaman, sehingga UMKM mungkin mengalami kesulitan mendapatkan dana untuk mengembangkan bisnis mereka.

3. Nilai Tukar

Kebijakan moneter juga dapat memengaruhi nilai tukar mata uang nasional. Fluktuasi nilai tukar dapat mempengaruhi UMKM yang terlibat dalam perdagangan internasional, karena perubahan nilai tukar dapat memengaruhi harga ekspor dan impor produk mereka.

4. Inflasi

Bank sentral seringkali bertujuan untuk mengendalikan inflasi. Meskipun inflasi yang rendah dan stabil baik bagi perekonomian secara umum, terlalu ketatnya kebijakan moneter dapat berdampak negatif bagi UMKM. Biaya produksi yang meningkat dapat mengurangi daya saing UMKM dan menghambat pertumbuhan bisnis mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun