Mohon tunggu...
Sindi Darmawan Prasetyo
Sindi Darmawan Prasetyo Mohon Tunggu... Freelancer - Pembaca yang ingin menulis

Menulis sedikit tapi bermanfaat, karena memberi inspirasi lebih penting dari sekedar menjadi viral

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Menanti Juara Liga Hasil Skenario Corona

14 Maret 2020   17:17 Diperbarui: 16 Maret 2020   16:09 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Guillaume de Germain on Unsplash

Ancaman virus Corona benar-benar merubah agenda event olahraga di seluruh dunia. Sepakbola sebagai olahraga paling populer di muka bumi turut terintervensi. Apalagi Corona datang di waktu yang tidak tepat.

Di sebagian besar kompetisi Eropa, bulan Maret hingga Mei merupakan momen kritis penentuan juara liga. Lima liga top Eropa mengalami penangguhan, dan kemungkinan kelanjutan kompetisi yang belum pasti. Saat kompetisi terancam tidak bisa dilanjutkan, hampir semua liga belum punya dasar aturan untuk menentukan hasil akhir kompetisi.

Bagaimana skenario lima liga top Eropa menghadapi intervensi Corona?

Premier League

Pemuncak klasemen Liverpool adalah pihak yang paling berkepentingan terhadap kepastian kelanjutan kompetisi Premier League. Sehingga sejak Februari saat kasus Corona mulai meluas, media setempat, Liverpool Echo meminta jawaban pada otoritas Premier League terkait jaminan pelaksanaan kompetisi. Namun Premier League menolak untuk merespon.

Hingga 12 Maret, manajer Arsenal, Mikel Arteta dan pemain Chelsea Callum Hudson-Odoi dinyatakan positif Corona. Premier League dan FA lalu melakukan koordinasi. Hasilnya FA, Premier League, EFL, Women Super League dan Women Championship sepakat menunda kompetisi hingga 3 April 2020.

Penundaan tersebut berpotensi semakin lama jika penyebaran virus masih masif. Terkait skenario penghentian kompetisi lebih awal, Premier League tidak memiliki dasar regulasi. Premier League memilih menunggu arahan dari pemerintah Inggris untuk mengambil keputusan.

Namun demikian, media Inggris, Daily Metro mengklaim jika kompetisi dihentikan lebih awal maka kemungkinan besar Liverpool akan menjadi juara. Klaim tersebut didasari sikap tidak keberatan dari 19 klub peserta Premier League lainnya jika Liverpool dinyatakan sebagai juara.

La Liga

12 Maret otoritas La Liga memutuskan menunda kompetisi La Liga dan Segunda Division selama dua pekan. Hal ini dilakukan setelah ditemukannya kasus positif Corona pada anggota klub basket Real Madrid. Klub basket tersebut menggunakan komplek latihan yang sama dengan klub sepakbola Real Madrid CF, sehingga membuat skuad asuhan Zinedine Zidane harus dikarantina.

Penundaan selama dua pekan adalah tindakan prosedural sesuai Dekrit Kerajaan. "La Liga memutuskan untuk menjalankan tindakan protokol lanjutan terkait COVID-19.

Karena itu, Sesuai dengan Dekrit Kerajaan 664/1997 tanggal 12 Mei, La Liga setuju untuk menunda kompetisi setidaknya selama dua pekan ke depan," bunyi pernyataan La Liga di laman resminya.

Sedangkan untuk menyikapi skenario lanjutan pasca penundaan, La Liga belum punya dasar regulasi. Untuk itu sebagai tindakan represif, RFEF (federasi sepakbola Spanyol) berkoordinasi dengan La Liga untuk membentuk komisi khusus.

"Sebuah komisi akan dibentuk terdiri dari Sekjen RFEF, perwakilan La Liga dan masing-masing kepala kompetisi untuk menganalisa perubahan peraturan yang diperlukan," isi pasal VI hasil koordinasi tersebut.

Komisi tersebut bertugas menganalisa setiap skenario untuk membuat peraturan baru. Termasuk skenario pelaksanaan laga yang tertunda hingga menyatakan kompetisi 2019/2020 gugur secara prematur. Peraturan yang nanti dihasilkan oleh komisi khusus juga akan menentukan siapa juara liga, wakil Spanyol di kompetisi Eropa dan klub yang terdegradasi dan promosi.

Diharapkan komisi khusus sudah mengambil keputusan sebelum tanggal 25 Maret.

Serie A

Italia termasuk negara yang paling awal memutuskan penundaan kompetisi. Hal ini terkait temuan kasus Corona di Italia yang berada di urutan ke dua terbanyak secara global.

Sebelumnya Komite Olahraga Italia (CONI) merekomendasikan seluruh event olahraga di Italia ditunda hingga 3 April 2020. Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte lalu memutuskan kompetisi sepakbola dihentikan per tanggal 9 Maret dan mengikuti rekomendasi CONI terkait kelanjutannya.

FIGC (federasi sepakbola Italia), Lega Pro (operator liga) dan CONI melakukan koordinasi tanggal 10 Maret untuk menyiapkan opsi terburuk jika liga tidak bisa dilanjutkan. 

Opsi pertama adalah menggelar pertandingan play off untuk menentukan juara, klub yang mewakili Italia di kompetisi Eropa dan klub yang terdegradasi. Opsi ke dua adalah meniadakan juara musim 2019/2020. Dan opsi ke tiga adalah menetapkan klasemen terakhir sebagai hasil akhir kompetisi.

Opsi-opsi tersebut akan dibahas kembali pada pertemuan lanjutan pada tanggal 23 Maret mendatang.

Bundesliga

Timo Hubers termasuk pesepakbola pertama yang dinyatakan positif Corona. Pemain Hannover 96 yang berlaga di Bundesliga 2 dinyatakan positif setelah menjalani tes pada 11 Maret. Dua hari berselang, bek Paderborn, Luca Kilian menjadi pemain Bundesliga pertama yang dinyatakan positif Corona.

DFB segera mengumumkan penundaan kompetisi Bundesliga dan Bundesliga 2 hingga 2 April. Kompetisi juga terancam dihentikan jika kondisi tak segera membaik. Sama seperti kebanyakan liga lain di Eropa, Bundesliga belum punya dasar aturan mengenai perlakuan kompetisi yang diakhiri lebih cepat.

Spekulasi berkembang. Menurut media Jerman DW, DFL (federasi sepakbola Jerman) akan menggelar pertemuan luar biasa dengan klub-klub peserta tanggal 16 Maret. Klub akan dimintai voting atas beberapa rekomendasi Komite Eksekutif DFL. DW meyakini sebagian besar klub akan memilih opsi penangguhan kompetisi sementara hingga 2 April, sebelum dilanjutkan kembali.

Sedangkan menurut media Spanyol Marca, juara akan ditentukan berdasarkan posisi terakhir di klasemen. Dengan demikian, Bayern yang saat ini memimpin kemungkinan akan mempertahankan gelar. Posisi terakhir klasemen juga menentukan jatah wakil Jerman di kompetisi Eropa.

Artinya Dortmud, Leipzig dan Moenchengladbach akan tampil di Liga Champions musim depan.

Selain itu Marca meyakini Bundesliga kemungkinan tidak menerapkan degradasi musim ini, tapi tetap memberlakukan promosi dari Bundesliga 2. Sehingga musim depan Bundesliga akan diikuti 22 klub.

Ligue 1

Dari hasil pertemuan The Ligue de Football Professional (LFP / federasi sepakbola Prancis) tanggal 13 Maret, dihasilkan suara bulat untuk menghentikan sementara kompetisi Ligue 1 dan Ligue 2. Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

"Berdasarkan pengumuman dari Presiden Prancis terkait respon terhadap virus Corona, Direktur LFP memutuskan bahwa Ligue 1 dan Ligue 2 ditangguhkan sampai pemberitahuan lebih lanjut," bunyi pernyataan di laman resmi Ligue 1.

Pernyataan tersebut menambah ketidakjelasan kelanjutan kompetisi dan juara liga. Sebelumnya pada 9 Maret, Menteri Olahraga Prancis, Roxana Maracineanu mengumumkan bahwa jadwal pertandingan klub papan atas bisa dilangsungkan dengan pembatasan 1.000 penonton.

Namun sehari berselang LFP mengumumkan seluruh pertandingan dilakukan secara tertutup tanpa penonton. Hingga kini LFP belum menentukan alternatif mengenai kelanjutan kompetisi.

Virus Corona memberi pelajaran penting bagi penyelenggara liga terkait resiko dari ketidak pastian. Liga terbaik sekalipun bisa kacau karena sebuah penyakit yang belum pernah terpikirkan. Ini soal memenangkan waktu.

Apakah Corona yang akan lebih cepat meyebar dan menghentikan sepakbola lebih lama? Atau manusia yang lebih mampu untuk mengendalikan situasi dan mengembalikan sepakbola ke tempat terbaiknya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun