Mohon tunggu...
As Wahono
As Wahono Mohon Tunggu...

...SEORANG PEMBANGKANG NEGRI dan SEDANG MENCARI IDENTITAS DALAM KEKERUHAN

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Becak Jepang (Jinrikisha)

27 Juni 2010   06:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:15 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sampai hari ini becak Jepang bersabar hati Sampai hari ini becak Jepang memendam rasa Sampai hari ini becak Jepang menahan sakit ...karena terusir dari ramainya kota dari rejeki kota dari pelanggan kota Nampaknya mulai hari ... Jinrikisha punya hasrat Ingin berdemo dan menyuarakan ...ijinkan ku berjalan di Tokyo ---bolekhkan ku bergayuh di Osaka ^~~ceritakan sejak kapan terusir ke taman-taman dan apasebab ???jangan hanya menaruh kasihan namun naiki aku dan bayar dengan rejeki !!!jangan samakan aku dengan becak-becak Jakarta (katanya dengan ketus..)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun