Mohon tunggu...
Elsi Siburian
Elsi Siburian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berpeganglah pada didikan, janganlah melepaskannya, peliharalah dia, karena dialah hidupmu.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Lebih Dalam dari Danau

14 Mei 2022   18:19 Diperbarui: 14 Mei 2022   18:49 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebih dalam dari sebuah danau, semua didikan yang dapat diterima

Seperti kutipan diatas yang diungkapkan oleh si penulis, yang menjadi respon atas kesadaran penuh bahwa didikan adalah pedoman hidup yang wajib menjadi pegangan teguh dalam setiap aspek hidup manusia.

"Jurang tanpa Dasar" adalah julukan yang menurut saya cocok untuk dijuluki kepada kita. Jurang yang kotor atau bersih, tergantung dari cara membersihkannya. 

Sama halnya dengan manusia dan hidupnya, apa yang menjadi isi hati dan pikiran manusia semua tergantung dari bagaimana manusia dapat mengelola dirinya.

Manusia adalah satu-satunya makhluk hidup yang dikaruniai oleh Tuhan sebuah akal budi. Akal budi inilah yang pada dasarnya memberikan kebebasan bagi manusia untuk dapat memilih dan mengatur jalan hidupnya. 

Akhir dari jalan hidup manusia semua kembali kepada manusia itu sendiri. Bagaimana awalnya, seperti itu juga akhirnya. 

Ada sebuah masa dimana saya merasa bahwa apapun pandangan saya benar adanya. Karena kita adalah makhluk hidup yang terlahir dalam keadaan sudah ber-akal budi, maka saya beranggapan bahwa pada dasarnya kita sudah mengetahui apa yang benar dan apa yang salah maka didikan itu tidak perlu. 

Sampai pada suatu waktu saya tersadar oleh kalimat seseorang yang saya kenal dimana beliau berprofesi sebagai dosen di salah satu universitas di Medan, beliau berkata "Didikan yang selama ini kamu terima akan menjadi bekal yang nantinya akan kamu aplikasikan di masa depanmu. 

Begitu pun, terimalah. Karena semua untuk masa depanmu." Kalimat yang sempat menambah kekecewaan saya ketika konflik yang terjadi dalam hidup saya tidak kunjung berakhir. Pada akhirnya saya memutuskan untuk menjalankan nasihat didikan beliau, mengubah secara perlahan setiap partikel yang sudah hancur dalam kehidupan saya.

Awal yang sakit untuk menjalankan sebuah didikan, disertai dengan setiap proses yang menjadikan kuat dan memberikan cetak gol yang sempurna karena telah memutuskan untuk mau menjalankannya dengan ikhlas.

Pertanyaannya disini adalah, apakah kita akan terus menolak sebuah didikan?

Orang sukses bukanlah orang yang berhasil menjadi kaya, tetapi dia yang berhasil menjadi orang baik karena didikan. - Toba Dreams

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun