Mohon tunggu...
Silvie Mariana
Silvie Mariana Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Penulis buku 30 Suplemen Menulis untuk Guru Penulis

Selanjutnya

Tutup

Beauty Artikel Utama

Diprediksi Shimmer Jadi Tren Lebaran 2024, Bagaimana Kenyataannya?

12 April 2024   22:38 Diperbarui: 13 April 2024   10:10 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wanita mengenakan busana shimmer (sumber: Kompas.com)

Setelah tahun lalu tersage-sage

Lebaran tahun ini giliran tershimmer-shimmer

Bukan. Ini bukan tentang lagu lagu Ryan Beatty. Penyanyi ganteng asal Amerika Serikat yang punya lagu berjudul "Shimmer."

Ini tentang trend fashion lebaran. Momen lebaran dimanfaatkan banyak orang untuk tampil istimewa. Silaturahmi sambil mengenakan pakaian terbaik. Tak heran ada yang sudah mempersiapkannya jauh sebelum Ramadan datang.

Lebaran memang punya fashion tersendiri setiap tahunnya. Ada saja trend yang dibawa. Salah satunya gamis ala artis. Nama gamis pun dilabeli nama artis yang mengenakannya. Misalnya gamis Lesty Kejora.

Tahun lalu warna sage mendominasi. Dan kini, di 2024 giliran shimmer yang sedang "menyala."

Ramainya media sosial menginspirasi para konten kreator membuat trend shimmer ini semakin naik. Namun, benarkah saat lebaran masyarakat ramai menggunakan pakaian shimmer?


Berikut saya sampaikan hasil pantauan pribadi lebaran kemarin di lingkungan sekitar. Tentu tidak bisa mewakili keadaan secara keseluruhan, ya!

Apa itu Shimmer?

Mari kita bahas dulu apa itu shimmer.

Berasal dari kata bahasa Inggris, shimmer berarti berkilau, berkelip, atau berkelip-kelip.

Kain shimmer di antaranya memiliki karakter yang lembut, glossy, jatuh, halus, tetapi tidak menerawang. Selain dress atau gamis, bahan shimmer kerap kali digunakan sebagai bahan jilbab.

Dikutip dari Kompas.com, fashion stylist Erich Al Amin menerangkan shimmer dress adalah busana yang dibuat dari kain shimmer atau kain mengkilap dan punya efek berkilau seperti ada cahaya yang memantul.

Memancarkan kesan mewah, pemakai gamis atau dress shimmer tidak perlu lagi menambahkan aksesoris berlebihan dalam penampilannya.

Prediksi Shimmer Jadi Trend Busana Lebaran 2024

Masih menurut Kompas.com, pedagang busana muslim Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat menikmati kenaikan omzet sampai puluhan juta rupiah menjelang lebaran tahun ini. Hal ini berkat peningkatan gamis berbahan shimmer yang trend sejak akhir 2023 lalu.

Hal senada disampaikan seorang pemilik butik sekaligus selebgram. Menurutnya, hampir semua brand dari biasa hingga premium mengeluarkan produk berbahan shimmer.

Jadi kemungkinan besar lebaran tahun ini akan 'menyala' dengan shimmer-shimmer.

Pantauan Trend Shimmer di Tempat Saya

Termasuk warga yang mudik lokal, saya dan keluarga melaksanakan salat Ied di masjid komplek. Rupanya warna putih masih menjadi favorit warga, termasuk saya.

Bahan yang digunakan pun bukan yang shimmer-shimmer. Ada yang katun, brokat, juga bordiran. Warna lainnya hitam atau Arabian Look, cokelat, pastel, dan beberapa biru muda.

Saya pribadi, memang menghindari memakai gamis shimmer. Bukan tak suka ikut trend, melainkan lebih ke alasan kurang percaya diri, hehehe. Saya hanya berani menggunakan kain serupa shimmer di jilbab. Itu pun untuk ke acara pernikahan tertentu.

Kembali ke pemakai baju shimmer. Saat bersilaturahmi ke rumah orang tua, di antara banyak tamu saya hanya menemui beberapa ibu dan anak remaja yang mengenakan dress shimmer. begitu juga di jalan raya. Jumlahnya hanya hitungan jari.

Saya pun membatin. Ternyata trend shimmer-shimmer tidak seramai yang di konten-konten itu ya? Apakah di tempat lain juga sama?

Mengapa Pemakai Shimmer tidak Seramai Kontennya?

Keheranan saya terjawab ketika kemarin melihat konten selebgram Agung Karmalogy. Di situ ia mengunggah dirinya yang memakai pakaian shimmer kuning dengan caption "Ketika Ternyata yang Pake Shimmer gak Sebanyak yang Kita Duga."

Bukan Agung Karmalogy namanya kalau kontennya tidak mengandung tawa. Menuai lebih dari 80 ribu likes, konten ini mendapat 2.913 komentar.

Banyak di antara komentar menyebut orang tidak jadi menggunakan baju shimmer karena telanjur viral, takut kena bully, atau khawatir banyak kembarannya. Namun, banyak juga yang tetap percaya diri menggunakan baju shimmer-nya.

Yang unik, malah ada yang mengaku mengenakan shimmer sendirian di kampungnya. Ia bahkan menduga di kampungnya shimmer tidak ngetrend.

Wah, sayang ya juga ya kalau gagal pakai baju yang sudah dipersiapkan gara-gara konten. Jadi, sebaiknya bagaimana?

Mari Kembali ke Esensi Lebaran

Shimmer atau trend yang lain, percaya diri menjadi kunci. Namun, jangan sampai jadi korban mode lalu di-bully.

Shimmer atau trend yang lain, mari kita kembali ingat bahwa lebaran merupakan ajang bermaafan dan menyambung silaturahmi. Bukan menjadi ajang pamer outfit terkini.

Jangan lupa, selain minta maaf pada orang lain, ingat juga untuk minta maaf pada diri sendiri.

Shimmer sejati ada dalam diri. Berharap menjadi pribadi berkilau setelah ditempa latihan di bulan suci. Itulah tujuan yang hakiki.

***

Nah, itu tadi ulasan tentang trend shimmer di lingkungan saya. Bagaimana dengan lingkungan Anda?

Sebagai penutup saya ucapkan selamat merayakan Idulfitri. Mohon maaf lahir dan batin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun