Mohon tunggu...
Silvie Mariana
Silvie Mariana Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Penulis buku 30 Suplemen Menulis untuk Guru Penulis

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Belanja Skincare di Tengah Naiknya Harga Beras, Tepatkah?

6 Maret 2024   20:10 Diperbarui: 6 Maret 2024   20:19 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi aneka skincare (sumber gambar: freepik.com)

"Harga beras naik banyak ya sekarang!" 

Komentar suami yang kala itu baru pulang belanja beras dari pasar. Kegiatan rutinnya belanja beras kala stok menipis.

Saya tertegun. Beras yang kami beli  per karung awal Januari lalu, harganya naik hampir 50 persen di awal Februari. Entah berapa awal Maret ini.

Ini sih bukan naik, tapi pindah harga! gumam saya.

Sama seperti masyarakat lain, kami tak hanya mengkhawatirkan kenaikan harga beras saja. Semoga kenaikan harga barang lainnya tidak membuat kami naik darah, hehehe.

Di saat yang sama, stok skincare saya pun sedang menipis. Bedak padat sudah tinggal bagian pinggirnya. Lipstik kian pendek.

Belum lagi krem siang, malam, toner, dan facial wash yang tinggal beberapa kali pakai saja.

Duh, kalau habis begini kenapa suka barengan sih? Benar nggak pembaca?

Kalau ditotal, saya perlu dana hampir 800 ribuan untuk membeli semua.

"Orang-orang beli beras, kamu malah beli skincare!"

Itulah celetukan seorang teman saat melihat saya scroll hape. Biasa, update harga skincare langganan.

Saya tertawa mendengarnya. Naiknya harga beras memang menjadi trending topic akhir-akhir ini.

Dilansir dari situs Panel Harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Rabu, 6 Maret 2024,  harga beras di Provinsi Banten tempat saya tinggal,  beras premium dari pedagang eceran mencapai harga Rp16.590,00 per kilogram. Sedangkan beras medium menyentuh harga Rp14.600,00 per kilogram.

Jadi, jika saya makan nasi dari beras medium dengan kisaran harga di atas dengan keperluan sekitar 1,5 kg per hari, maka saya anggaran belanja beras keluarga saya mencapai Rp600.000,00 an per bulan. Besar juga ya?  Perlu tambah anggaran nih.

Lalu, bagaimana saya menyiasatinya? Menyikapi respon teman tadi, apakah saya mesti berhenti pakai skincare? Atau pindah ke merk yang lebih murah?

Untuk yang pertama tampaknya tidak mungkin ya, hehehehe. Skincare sudah menjadi kebutuhan manusia, terutama wanita seperti saya.

Penampilan memang bukan hal terpenting dari seseorang. Tapi tentu membantu menumbuhkan rasa percaya diri.

Membeli skincare menurut saya menjadi salah satu bentuk rewards buat diri sendiri. Kalau bukan kita yang merawat diri sendiri, lalu siapa?

Merawat diri bisa dikatakan satu bentuk bersyukur. Tentu kembali lagi, sesuai kemampuan dan tidak berlebihan, ya.

Lalu, bagaimana dengan opsi pindah merk?  Well, saya rasa juga tidak, hehehehe.

Sebelum memilih setia pada merk sekarang, saya pernah coba-coba pindah merk yang lebih murah. Saya pun bergerilya mencari review  produk ini.

Sayangnya bukannya wajah glowing yang didapat, saya malah merasakan wajah saya malah menghitam dan kering. Tentu saya khawatir. Ditambah konten yang menampilkan korban yang keliru memilih produk skincare. Wah, ngeri!  Saya langsung stop dan kembali ke produk lama.

Cukup lama juga saya memulihkan kondisi wajah ke semula. Nah, bukannya hemat, saya malah boros deh!

Skincare yang saya pakai merupakan paket dengan kisaran  harga 400 ribuan. Itu sudah termasuk krem siang, krem malam, toner, dan facial wash. Cukuplah buat saya yang passion pada skincare-nya tergolong biasa. Saya kadang-kadang saja membeli serum, karena terus terang saya pun tidak cukup rajin memakainya.

Saya pernah menonton review kosmetik seorang dokter di akun YouTubenya.  Harga tersebut tergolong standar kisaran harga skincare wanita Indonesia.

Skincare yang saya pakai berasal dari brand lokal dengan brand ambasador salah seorang artis sinetron berjilbab. Saya sreg memilihnya karena asli Indonesia dan halal.

Selain itu, merk tersebut telah memiliki standardisasi merk yangdirekomendasikan. Sebut sajamemiliki logo MUI,  memiliki nomor BPOM, halal, ada keterangan ingridients lengkap, ada cara pakai, dan tanggal kadaluarsanya.

Skincare yang saya pakai tidak dijual bebas di pasaran, melainkan melalui agen yang tersebar di Indonesia. Untuk kenaikan harga biasanya agen menginfokan jauh-jauh hari. Harganya juga relatif seragam.

Skincare ini dijual juga di marketplace. Tetapi saya lebih suka membeli di saudara yang menjadi agen. Meskipun kurang praktis dari segi pengiriman (kami harus COD), tetapi saya menikmatinya. Menjalin silaturahmi, dapat konsultasi gratis, sekaligus dapat bonus doa dari beliau. 

"Makasih sudah order Teh.  Moga rezekinya tambah berkah," begitu katanya.

Untuk info kenaikan harga skincare di bulan Ramadan, menurutnya tidak ada. Jadi aman lah ya!

Untuk anggaran juga saya mencicil dari jauh hari. Kalau dihitung,  skincare saya cukup dipakai 3-4 bulan. Itu sama artinya saya menyisihkan sekitar 100 ribu untuk membeli skincare.

Kalau bersamaan dengan habisnya kosmetik lain memang membuat saya agak sedikit panik. Tetapi biasanya saya akan membuat prioritas barang yang harus segera dibeli dan mana yang bisa ditunda.

Jadi, menjawab pertanyaan di atas: Belanja skincare di tengah naiknya harga beras, tepatkah? Jawabannya akan menjadi tepat jika kita melakukannya dengan perhitungan yang tepat pula.

Dikutip dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo memastikan stok beras Indonesia akan cukup untuk menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Beliau pun memperkirakan harga beras di pasaran akan turun menjelang panen raya yang akan berlangsung pada Maret-April 2024.

Saya jadi teringat kata-kata seorang sahabat saat kami membicarakan besarnya biaya kuliah anak nanti.  Dengan santai ia malah bilang "Udah, jangan mikir nanti biayanya berapa. Mending berdoa berapapun biayanya semoga kita mampu bayar!"

Tampaknya ini relate juga dengan kondisi sekarang. Jadi, sambil berdoa semoga harga-harga kembali normal, saya pun perlu berdoa agar dimampukan  untuk memenuhi semua kebutuhan.

Akhir kata, saya doakan semoga semua pembaca dimampukan untuk membeli beras, skincare, dan kebutuhan lainnya. Salam sehat dan taat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun