Mohon tunggu...
Silvia Stevani
Silvia Stevani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Pendidikan Sosiologi

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran Sosiologi: Struktural Fungsional Milik Talcott Parsons

21 September 2022   18:01 Diperbarui: 21 September 2022   18:53 940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Siapa Talcott Parsons?

Talcott merupakan salah satu tokoh dalam bidang sosiologi yang mengembangkan perspektif Struktural Fungsional. Ia lahir dia Colorado Spring, tahun 1902 dalam keluarga yang religious dan intelektual. Ayahnya seorang pendeta sekaligus profesor yang kemudian menjadi Rektor di sebuah perguruan tinggi. 

Pada tahun 1924, ia menyelesaikan S1 nya pada Universitas Amherst. Lalu ia mengajar di Universitas Heidelberg dan Harvard pada tahun 1927. Lalu, di tahun 1937 ia membuat buku dengan judul "The Structure of Social Action, hingga di tahun 1944 ia menjadi ketua jurusan sosiologi di Universitas Harvard. dan pada tahun 1942 ia mendirikan departemen hubungan sosial, selain itu dia juga menyusun buku terbaru nya pada 1951 dengan judul "The Social System" dan menjadi tokoh dominan sosiologi Amerika. Pada tahun 1960 ia mendapat serangan dari kaum radikal sebab dianggap konservatif serta teori nya susah dipahami. Hingga akhirnya ia meninggal pada tahun 1979.

TEORI STRUKTURAL FUNGSIONAL

Teori fungsionalisme struktural didasarkan pada asumsi bahwa kehidupan makhluk biologis dan struktur sosial serupa, dan melihat adanya keteraturan dan keseimbangan dalam masyarakat. Premis esensial dari teori fungsionalisme struktural adalah bahwa masyarakat menjadi satu kesatuan berdasarkan kesepakatan anggotanya pada nilai-nilai tertentu yang dapat mengatasi perbedaan, sehingga masyarakat dipandang sebagai sistem yang terintegrasi secara fungsional dalam keseimbangan .Teori struktural fungsionalisme juga tidak terlepas dari aktor sosial dan sistem sosial. menurut Talcott, aktor ialah kombinasi dari pola nilai-nilai serta orientasi yang menjadi fungsi peran pada sistem sosial. 

Aktor Sosial ialah kombinasi dari pola nilai-nilai serta orientasi yang menjadi fungsi peran pada sistem sosial. jadi, seorang individu menjadi peran karena tidak terlepas dari faktor sosialisasi dari anggota masyarakatnya, yaitu keluarga. orientasi dan tujuan yang dimiliki oleh individu ini akan berpengaruh pada masyarakatnya. 

Sistem Sosial merupakan kesepakatan bersama dari masyarakat yang akhirnya menjadi aturan, nilai, norma dan tradisi.

Masyarakat dianggap sebagai suatu kumpulan sistem sosial yang saling berkaitan juga saling berhubungan. Masyarakat juga sebagai norma nilai konsensusu dan bentuk kohesi sosial dan juga masyarakat mempunyai keteraturan serta keseimbangan. Sehingga masyarakat harus patuh terhadap aturan dan norma dan tidak boleh ada konflik agar terjalin keteraturan dalam masyarakat.

Cara Mempertahankan Stabilitas Masyarkat

Menurut karya sosiolog Talcott Parson tentang Fungsionalisme Struktural, empat paradigma fungsional terbentuk dalam skema AGIL, yaitu; Pertama, Adaptasi, dimana untuk dapat terus hidup, sistem harus mampu beradaptasi dengan lingkungan yang terus berkembang dan harus mampu mempertahankan ketika situasi di lingkungan sekitar tidak mendukung akibat pengaruh luar yang berusaha menggoyahkan stabilitas lingkungan. stabilitas suatu sistem. 

Kedua, Goal Attainment atau pencapaian tujuan, suatu sistem harus memiliki arah yang ditentukan. Sistem harus mampu melakukan tugasnya mengatur, mendefinisikan, dan menetapkan dan mencapai tujuan bersama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun