Jika kamu tetap ingin memanfaatkan Paylater, gunakan secara cerdas:
- Prioritaskan pembelian produktif: Gunakan Paylater untuk membeli barang yang menopang kebutuhan atau pekerjaan (misalnya laptop kerja), sehingga menjadi investasi jangka panjang, bukan sekadar konsumsi.
- Hitung total biaya: Bandingkan total cicilan Paylater dengan harga normal atau kredit lain. Pilih promo tanpa bunga bila memang memberi keuntungan.
- Manfaatkan pengingat cicilan: Aktifkan notifikasi pada aplikasi Paylater agar tak melewatkan jatuh tempo.
- Lunasi lebih awal: Jika memungkinkan, lunasi cicilan lebih cepat untuk mengurangi beban bunga.
- Tahan diri dari promo impulsif: Diskon besar memang menggoda. Tanyakan pada diri sendiri, "Apakah saya benar-benar perlu barang ini?" Menahan diri membantu mencegah utang menumpuk.
Paylater sebenarnya bisa membantu bila digunakan dengan perhitungan matang. Anggap saja seperti kartu kredit digital: hanya pinjam dana jika benar-benar perlu, dan bayarlah sesuai kemampuan. Dengan disiplin finansial, generasi muda bisa menikmati kemudahan Paylater tanpa mengorbankan stabilitas keuangan di masa depan.
Fenomena Paylater menawarkan kemudahan belanja, namun bahaya utang mengintai jika tidak hati-hati. Generasi muda perlu kritis: sebelum menggunakan Paylater, tanyakan "Apakah saya siap membayar nanti?". Pertimbangkan opsi lain seperti menabung terlebih dahulu atau menggunakan kartu kredit biasa. Rencanakan anggaran dan gunakan Paylater sebagai alat bantu, bukan godaan belanja. Dengan perencanaan keuangan baik, anak muda dapat tetap cerdas mengakses Paylater tanpa mengorbankan masa depan finansial.
Sumber:
- Arlina Laras (2024). Finansial.bisnis.com. Utang Paylater di Bank Melesat ke Rp18.,38 Triliun, Jawa Barat Tertinggi.
- Silvia Estefina Subitmele (2024). Liputan6.com. Utang Warga RI di Paylater Capai Triliunan Rupiah, Banyak Generasi Muda Terjebak.
- Agustinus Rangga Respati, Teuku Muhammad Vadldy Arief (2025). Money.kompas.com. Utang Paylater Masyarakat di Perbankan Capat Rp21,98 Triliun Per Februari 2025.
- Kumparan.com (2025). Utang Masyarakat di Paylater Bank Tembus Rp22,78 Triliun per Maret 2025.
- Antaranews.com (2025). OJK Catat Pembiayaan “Paylater” naik 39,3 persen yoy pada Maret 2025.
- Bbc.com (2022). Akibat ‘Beli Sekarang Bayar Nanti’, Banyak Anak Muda Terjerat Utang Paylater-‘Saya tidak bisa kredit rumah’.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI