Mohon tunggu...
Silvia Farisna
Silvia Farisna Mohon Tunggu... Mahasiswi Universitas Airlangga

suka membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Daun Beluntas : Tanaman Pinggir Jalan dengan Segudang Khasiat

8 Oktober 2025   21:45 Diperbarui: 8 Oktober 2025   21:45 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bentuk daun beluntas, sumber : https://desaputat.gunungkidulkab.go.id/

Kalau berjalan di kampung atau daerah pedesaan, mungkin kita sering melihat semak hijau dengan daun kecil yang tumbuh di pinggir jalan atau pekarangan. Tanaman itu dikenal dengan nama beluntas. Walau terkesan sederhana, beluntas sudah lama menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia, terutama sebagai obat tradisional yang diwariskan turun-temurun.

Sekilas tentang Beluntas

Beluntas adalah tanaman semak yang mudah tumbuh di tanah kering maupun lembap. Tingginya bisa mencapai dua meter dengan cabang-cabang yang rimbun. Daunnya berwarna hijau muda, agak tebal, dan mengeluarkan aroma khas saat diremas. Karena tumbuh liar, banyak orang menganggapnya tanaman biasa, padahal di balik itu tersimpan manfaat luar biasa.

Khasiat yang Sudah Dikenal Sejak Lama

Masyarakat Jawa, Madura, dan daerah lain sudah mengenal beluntas sejak ratusan tahun lalu. Tanaman ini dipakai dalam berbagai cara sederhana, misalnya dijadikan lalapan, direbus untuk minuman herbal, atau dipakai sebagai ramuan luar untuk mengobati luka.

Beberapa manfaat yang paling umum dikenal antara lain:

1. Mengurangi Bau Badan dan Bau Mulut

   Beluntas sering disebut sebagai "deodoran alami". Daunnya dipercaya bisa membantu mengurangi bau badan dan bau mulut bila dikonsumsi secara teratur. Tidak heran, banyak orang tua zaman dulu menyarankan anak muda mengonsumsi beluntas saat mengalami masalah bau badan.

2. Menjaga Kesehatan Pencernaan

   Air rebusan beluntas dipercaya bisa membantu meredakan perut kembung, sakit perut ringan, atau masalah pencernaan lainnya.

3. Meningkatkan Nafsu Makan

   Sebagian orang memanfaatkan beluntas sebagai lalapan segar yang disantap bersama nasi. Rasanya memang agak getir, tetapi banyak yang percaya bahwa hal ini justru dapat merangsang nafsu makan.

4. Mengatasi Keputihan dan Masalah Kewanitaan

   Secara tradisional, beluntas digunakan oleh perempuan untuk membantu menjaga kesehatan organ intim. Ramuan rebusannya dipercaya bisa mengurangi keputihan dan bau tidak sedap.

5. Mengurangi Pegal dan Nyeri Ringan

   Selain diminum, daun beluntas kadang ditempelkan atau ditempeli pada bagian tubuh yang pegal untuk membantu mengurangi rasa sakit.

Beluntas di Era Modern

Kini, manfaat beluntas tidak hanya dikenal secara turun-temurun, tetapi juga mulai diteliti oleh para akademisi. Hasilnya, memang ada banyak kandungan alami dalam daun ini, seperti zat antioksidan dan antibakteri, yang mendukung penggunaannya untuk kesehatan. Bahkan beberapa peneliti menyebutkan beluntas bisa dijadikan bahan tambahan dalam produk modern seperti sabun, obat herbal, bahkan minuman fungsional.

Di beberapa daerah, beluntas juga dicoba untuk dijadikan bahan insektisida alami, yaitu pengusir hama tanaman. Artinya, beluntas tidak hanya bermanfaat bagi manusia, tetapi juga bisa dipakai dalam bidang pertanian.

 Cara Mengonsumsi Beluntas

Beluntas mudah diolah menjadi berbagai hidangan atau minuman sederhana. Beberapa cara yang sering dilakukan masyarakat antara lain:

Lalapan segar: Daunnya dipetik lalu dimakan bersama sambal dan nasi.

Rebusan: Daun direbus dalam air hingga mendidih, lalu airnya diminum sebagai ramuan herbal.

Campuran masakan: Daun beluntas bisa dicampur ke dalam sayur atau urap.

Namun, karena rasanya cukup khas (getir dan sedikit pahit), tidak semua orang langsung menyukainya. Biasanya, orang perlu terbiasa terlebih dahulu.

 Hal yang Perlu Diperhatikan

Meskipun beluntas memiliki banyak khasiat, penggunaannya sebaiknya tidak berlebihan. Konsumsi secukupnya saja, misalnya beberapa lembar daun segar atau segelas air rebusan dalam sehari. Bagi ibu hamil atau orang dengan kondisi medis tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga kesehatan sebelum mengonsumsinya.

Kesimpulan

Beluntas memang tanaman yang sering tumbuh liar dan terkesan sepele. Namun, manfaatnya untuk kesehatan sudah terbukti sejak lama dan bahkan kini mulai diperkuat dengan penelitian modern. Dari mengurangi bau badan, menjaga pencernaan, hingga membantu kesehatan kewanitaan, beluntas benar-benar pantas dijuluki sebagai tanaman pinggir jalan dengan segudang khasiat.

Dengan pengolahan yang tepat, beluntas bukan hanya bisa menjadi obat keluarga sederhana, tetapi juga berpotensi besar untuk dikembangkan menjadi produk herbal modern yang lebih luas dikenal masyarakat.

Referensi

1. Silalahi, M. (2019). Pemanfaatan Beluntas (Pluchea indica (L.) Less) dan Bioaktivitasnya. Vivabio: Jurnal Pengabdian Multidisiplin. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/vivabio/article/view/24744

2. Wati, H. & Imron, M. (2023). Uji Aktivitas Antibakteri Daun Beluntas (Pluchea indica L.). Java Health Journal. https://jhj.fik-unik.ac.id/index.php/JHJ/article/view/486

3. Alodokter. (2024, 30 Oktober). 5 Manfaat daun beluntas untuk kesehatan. Diakses dari https://www.alodokter.com/5-manfaat-daun-beluntas-untuk-kesehatan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun