Belajar dan Proses Belajar Hanya di Sekolah, Yakin?

Keluarga sebagai unit utama yang memberikan pengajaran bagi anak tentunya memiliki peran yang sangatlah penting bagi proses keberlangsungan hidup anak kedepannya. Bahkan dikatakan bahwasannya ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. 

Dari kedua hal tersebut dapat disimpulkan bahwasannya tempat belajar yang pertama dimulai dari rumah. Oleh sebab itu keluarga dan rumah diharapkan menjadi sebuah kekuatan Pendidikan bagi setiap anak.

Mengingat bahwasannya keluarga sebagai unit pertama terjadinya suatu proses pembelajaran maka orang tua harus senantiasa untuk berupaya memberikan pengajaran yang terbaik. 

Hal tersebut juga selaras dengan pernyataan dari Jhone Locke yang percaya bahwasannya pengalaman masa anak-anak sangat menentukan karakteristik seseorang ketika dewasa, sehingga menyarankan kepada para orang tua untuk menghabiskan waktu bersama anak-anak mereka dan membantu anak-anaknya menjadi anggota masyarakat yang berguna. 

Dari hal tersebut dapat terlihat bahwasannya apa yang terjadi di masa kecil anak akan berdampak hingga masa dewasannya tersebut. Kemudian, yang kedua adalah bahwasannya peranan orang tua sangatlah dibutuhkan di dalam berlangsungnya proses belajar anak.

Rumah sebagai madrasah Pendidikan anak dan orang tua sebagai guru pertama dari anak, maka dari itu diharapkan rumah menjadi sumber kekuatan bagi anak. Karena pada dasarnya setiap anak lahir dengan fitrahnya, maka orang tua diharapkan lebih memahami dan mampu mengarahkan akan sesuai dengan fitrahnya. 

Agar hal tersebut terwujud maka orang tua diharapkan dapat mengenali karakteristik mendasar dari anak sebelum menentukan pola asuh bagi si anak. Karena bagaimana pun dasar Pendidikan anak berasal dari rumahnya dan dari bagaimana orang tua mendidiknya.

               

Referensi :

Sakilah. Belajar Dalam Prepestik Islam. (Online). (https://media.neliti.com/media/publications/220457-belajar-dalam-perspektif-islam.pdf)

Sit Maganti. 2015. Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini. Medan. Perdana Mulya Sarana.

Hanafy  Sauri. Muh. Konsep Belajar  Dan Pembelajaran.