Mohon tunggu...
Sigit Prasetya
Sigit Prasetya Mohon Tunggu... Jurnalis - mahasiswa sejarah

Mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP UHAMKA Jakarta/ Mafesripala FE Unsri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Keinginan Menjadi Seorang Wartawan

24 Mei 2019   15:19 Diperbarui: 24 Mei 2019   15:31 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://verzeo.in/ 

Ternyata setelah ku baca-baca, menjadi seorang pewarta atau jurnalis itu tak segampang yang kubayangkan.

Profesi sebagai wartawan maupun jurnalis kerapkali mendapat perlakuan tak mengenakan. Persekusi-persekusi terhadap wartawan serta bullyan kerap sekali terjadi di Indonesia maupun di negera lainnya.

Namun, dalam hal tersebut semangatku untuk menjadi seorang pewarta semakin bertambah. Lewat artikel-artikel yang ku baca di mesin pencarian google, seorang pewarta harus memiliki sikap profesional.

Dalam pengertian secara luas, pewarta maupun jurnali merupakan seseoranga yang melakukan kegiatan jurnalistik atau orang yang secara teratur menuliskan berita berupa laporan yang akan dimuat di media massa secara teratur.

Keesok harinya aku bertemu seniorku lagi di kantin kampus. Karena biasanya setelah meliput berita, ia kerap mampir.

Aku mulai memberanikan diri untuk menanyakan lebih dalam lagi tentang pekerjaan wartawan.

"Bang benarkah jadi wartawan itu asyik?" Tanyaku.

"Asyik Ben. Tapi hati-hati. Banyak yang tidak senang sama wartawan," Jawabnya dengan muka serius.

"Iya bang. Paham betul semua hal tersebut. Nyawa juga terancam, heheh," Ucapku.

"Nah, itu tau kau. Susah Ben untuk menjadi seorang wartawan. Profesionalisme harus dipegang oleh pewarta, kalau tidak memiliki sikap itu, bisa bikin gaduh," Tambahnya.

Diketahui, untuk menjadi seorang pewarta itu haruslah memiliki sikap profesional, kalau tidak memiliki sifat tersebut, lebih baik jangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun