Mohon tunggu...
Sigit Prasetya
Sigit Prasetya Mohon Tunggu... Jurnalis - mahasiswa sejarah

Mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP UHAMKA Jakarta/ Mafesripala FE Unsri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Keinginan Menjadi Seorang Wartawan

24 Mei 2019   15:19 Diperbarui: 24 Mei 2019   15:31 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://verzeo.in/ 

Seniorku memiliki profesi sebagai wartawan di salah satu media massa. Sudah beberapa bulan ini aku memperhatikan pekerjaannya. Rasanya aku mulai jatuh cinta pada pekerjaan yang ia geluti. Sering kali ia memintaku untuk menemani liputan. Hal ini semakin membuatku merasa ingin mimiliki pekerjaan tersebut.

Terkadang aku bingung dengan pekerjaan seorang wartawan. Jarang sekali ia pergi ke kantornya. Setelah aku pelajari secara mendalam soal absensi kehadiran wartawan, ternyata wartawan mengisi absenya lewat produk berita yang akan dilaporkan dan di publish hari itulah juga.

Rasa keinganku untuk memiliki pekerjaan tersebut bertambah. Tanpa disadari seniorku memberikan pelajaran secara tidak langsung dengan tingkah lakunya. Ya semisal, mengajakku untuk liputan mencari berita, mewawancarai narasumber, dan menemaninya menulis berita seusai liputan.

Suatu ketika aku memberanikan diri untuk bertanya tentang pekerjaan wartawan kepadanya.

"Bang, enak gak menjadi seorang wartawan?" Tanyaku.

"Ada enaknya, adapula susahnya. Mau jadi wartawan besok Ben?" Tanya seniorku.

"Sedikit-sedikitlah bang. Ini lagi belajar-belajar," Jawabku sambil tersenyum.

"Lihati aja cara kerjanya. 

Searching di google banyak tuh artikel-artikel yang perlu dipelajari untuk menjadi seorang pewarta," Pintanya.

Setelah menemani seniorku menulis. Aku langsung pulang kerumah dan bergegas untuk membuka artikel-artikel tentang pekerjaan wartawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun