Mohon tunggu...
Sigit Budi
Sigit Budi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger ajah

blogger @ sigitbud.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Sudah Tepatkah Memiliki Mobil Pribadi?

27 Juli 2017   13:19 Diperbarui: 27 Juli 2017   13:43 866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.allianz.co.id

Kendaraan pribadi sudah menjadi kebutuhan masyararakat, terutama di kota -- kota besar, meski demikian kendaraan pribadi bukanlah kebutuhan utama. Persaingan pelaku industri otomotif membuat masing -- masing berjuang memenangkan hati konsumen dengan banyak varian model dan harga.

Paling utama adalah iming -- iming mendapatkan mobil dengan cara mudah, yakni lewat kredit. Secara umun ada dua moment mendapatkan mobil dengan DP murah, yaitu di Bulan Puasa dan akhir tahun.

Pada Bulan Puasa banyak dealer mobil menwarkan pembiayaan kepemilikan mobil dengan uang muka rendah. Biasanya calon konsumen di arahkan ke kebutuhan kendaraan untuk pulang kampung. Sedang di akhir tahun, industri mobil, leasing, dan dealer ramai -- ramai bersaing untuk mendapatkan omzet penjualan maksimal selama satu tahun.

Di penghujung tahun ini banyak sekali penawaran bagus dan menarik biasa, mulai dari fasilitas asuransi, aksesoris mobil, dan sejumlah "gimmick" lainnya agar calon konsumen membeli mobil.

Persoalannya di kota -- kota besar seperti Jakarta, populasi kendaraan sudah sangat tinggi, meliputi kendaraan pribadi, kendaraan umum, kendaraan dinas, kendaraan perusahaan. Sedangkan perluasan jalan secara horizontal sudah sangat sulit, kecuali dengan cara perluasan vertikal (jalan layang). Tak heran bila pemerintah menyarankan pengguna transportasi harian menggunakan kendaraan umum untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.

Lalu bagaimana bila kita ingin membeli mobil pribadi, sudah tepatkaH? Tentu jawabannya tepat, tetapi sebaiknya pertimbangan lebih dahulu kebutuhannya. Apakah harus ada atau hanya untuk menambah asset keluarga dan sekali  kali dipakai bersama keluarga? Bila untuk transportasi keluarga di akhir minggu bisa memakai jasa taksi online, lebih efisien dan murah. Sedangkan untuk menambah asset, ada instrumen investasi lain yang lebih menguntungkan dibandingkan mobil.

Berikut tip -- tip sebelum membeli mobil :

  • Buatlah skala prioritas dengan varian :

Penting sekali

Penting

Tidak penting

Lalu buatlah alasan pemilihannya, sebaiknya diskusikan dengan pasangan anda tentang jawaban dan alasannya.

  • Chek kesehatan keuangan anda, terutama anda yang akan membeli mobil dengan kredit, sebab pembelian lewat kredit pasti menjadi "cost center" baru dalam keuangan.
  • Ada baiknya memikirkan efisien biaya harian, berkendara dengan mobil pribadi pasti membutuhkan biaya tambahan, seperti bensin dengan volume tinggi, biaya parkir, biaya tol, biaya servis rutin. Kecuali anda membeli mobil baru untuk investasi seperti disewakan atau dijadiikan taksi online.
  • Kenyamanan perjalanan juga penting dipikirkan untuk karyawan, mengendarai mobil sendiri cenderung lebih capek untuk mereka yang bekerja. Setelah konsentrasi kerja di kantor masih harus konsentrasi di jalan yang penuh kemacetan, pasti menguras energi lebih.
  • Alternatif transportasi, sebaiknya pikirkan opsi lain selain membeli mobil pribadi, apakah ada kendaraan lain yang  bisa digunakan selain kendaraan umum. Hadirnya layanan taksi online adalah salah satu opsi menarik untuk dipertimbangkan.

Mempunyai pribadi adalah kebanggaan tersendiri bagi keluarga, sebagian orang masih menganggap mobil adalah indikator kemakmuran keluarga. Padalah memiliki mobil artinya kita secara ekonomi harus siap mengalami kerugian, sebab harga mobil bekas (second) pasti akan turun jauh nilainya dibandingkan saat membeli. Berbeda dengan asset properti cenderung naik setiap tahunnya, sehingga properti adalah salah satu instrumen investasi kebanyakan orang.

Memiliki mobil pribadi cenderung menambah pengeluaran rutin yang sebenarnya bisa dihemat untuk biaya -- biaya lain yang lebih prioritas, seperti kesehatan, properti dan dana pendidikan anak -- anak. Tidak ada salahnya memilik mobil pribadi namun sebaiknya memiliki alasanya tepat dan tidak membebani keuangan anda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun