Kata 'Mandalika" seperti mempunyai magnet bagi traveller untuk bepergian kesana. Sudah bukan rahasia lagi destinasi super prioritas (DSP) Mandalika  ini memiliki aneka keindahan alam mempesona selain adat istiadat yang masih asli.
Pertanyaannya, apakah keunggulan ini cukup menarik wisata jangka panjang ? Keunggulan semacam itu bisa tergusur oleh destinasi wisata di negara lain  yang lebih bagus dalam manajemen pengelolaan. Negara tetangga kita, Singapura dan Malayasia sudah membuktikan itu, meski tak memiliki kekayaaan tradisi dan panorama alam seindah Indonesia.
DSP Mandalika saat ini melekat dengan sirkuit  jalan raya Mandalika,  dimana destinasi ini menawarkan dua hal sekaligus yakni memadukan wisata alam dan olah raga balap motor.  Ada baiknya pengelola DSP Mandalika dan sekitar memperkuat branding ini lebih tajam,  sebenarnya tak hanya cabang olah raga balapan motor saja yang  bisa diselenggarakan di kawasan ini. Mengingat DSP Mandalika memiliki kontur alam  berbukit dan  garis pantai yang panjang. Apalagi mendapat dukungan oleh banyaknya sarana penginapan dan hotel - hotel yang berstandar internasional, sarana akomodasi bisa lebih diberdayakan pada saat low session dengan event lainnya yang waktunya diparalelkan dengan musim panas di negara subtropis.
DSP Mandalika dan eSport
Terbesit gagasan untuk menyelenggarakan sebuah event olah raga  non-fisik di DSP Mandalika yang saat ini sangat populer dan  terus naik  pada masa - masa mendatang. Cabang olah raga apakah ?  Pada PON XX Papua 2021 ini eSports menjadi cabang olah raga (cabor) resmi, mengingat jenis olah raga ini sangat digemari oleh mayoritas anak - anak muda,  maka berpotensial besar untuk dijadikan event rutin tahunan.Â
Beberapa negara memiliki kawasan hiburan khusus,  misalnya kota Macau di Cina yang menawarkan hiburan judi  juga  pulau Christmas di Australia atau Las Vegas di Amerika. Apa salahnya Indonesia juga menjadikan DSP Mandalika sebagai lokasi kompetisi gaming dunia. Situs newzoo.com pernah melaporkan tren industri game di Asia  untuk pengguna dan pendapatan terus naik meski masih didominasi oleh 3 negara maju di kawasan ini  Cina, Jepang dan Korea Selatan, bahkan gamer dari luar wilayah Asia juga terus naik.
Sebagai catatan, produsen game besar di dunia separuhnya berada di Asia, di Cina dengan Tencent dan Jepang dengan Nintendo dan Play Station. Fakta ini bisa menjadi rekomendasi pendukung penyelenggaraan event eSport internasional di DSP Mandalika. Beberapa produsen game besar lainnya adalah Microsoft dan Google bakal  tergiur bila kompetitor beratnya menyelenggarakan event di sini.
Penyelenggaraan  event eSport di kawasan Mandalika akan menjadi promosi wisata menarik dan murah, apalagi bisa penyelenggaraannya  bersamaan dengan event lain. Sekedar tambahan informasi, saat ini sirkuit GP Mandalika sudah masuk dalam salah satu series tahunan Motogp, tentunya game online baik di platform PS4, Xbox One, Windows PC, Google Stadia dan Nintendo Switch juga bakal meng-update nya.
Seberapa besar pasar video games ? Menurut situs newzoo.com pada September 2021 lalu,  share kegiatan bermain game  di platform digital  pada generasi millenial menduduki posisi puncak dengan sharing sebesar 21 persen, diikuti kegiatan lain seperti menonton film, TV, dan sosial media.
