Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Pernah Bikin Kesalahan di Kantor, Bagaimana agar Bisa Move On?

27 Desember 2023   14:32 Diperbarui: 28 Desember 2023   13:59 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar saat pernah berbuat kesalahan tentang pekerjaan kantor | Dokumentasi Foto Via Freepik.com

Ya, soal evaluasi diri dan introspeksi diri terkait kesalahan produk pekerjaan ini, maka Anda harus seiring juga dengan langkah revolusi untuk move on dari kesalahan yang pernah Anda perbuat.

Sebab, hal ini menyangkut soal kepercayaan terkait bagaimana kinerja Anda, termasuk juga adalah bagi mutu dan kualitas Anda secara keseluruhan, perkembangan karier pun juga terdampak, begitu juga hubungan kerja terhadap rekan kerja dan terhadap atasan Anda.

Apakah Anda mau, kalau pada akhirnya Anda tidak lagi dipercaya oleh atasan dan rekan kerja Anda di kantor? Tentu saja Anda enggak mau kan kalau pada akhirnya berujung begitu?

Oleh karenanya, evaluasi diri dan introspeksi diri jangan hanya alakadarnya belaka, harus pula ada upaya serius langkah revolusi untuk move on diri atas kesalahan pekerjaan yang pernah diperbuat.

Lantas, soal langkah revolusi untuk move on dari kesalahan kerja yang pernah diperbuat ini yang bagaimana sih sebenarnya?

Ilustrasi gambar saat pernah berbuat kesalahan tentang pekerjaan kantor | Dokumen Foto Via Freepik.com
Ilustrasi gambar saat pernah berbuat kesalahan tentang pekerjaan kantor | Dokumen Foto Via Freepik.com

1. Harus ada langkah bagaimana memahami apa yang menjadi kesalahan saat bekerja, kenapa hal itu bisa terjadi, bagaimana tingkat kesalahannya, dan siapa sajakah yang terdampak akibat perbuatan salah tersebut, lalu setelahnya bolehlah dicatat di buku agenda kerja sebagai pengingat.

Ya. Agar tidak berulang kali jatuh pada kesalahan yang sama atau kesalahan lainnya dalam pekerjaan Anda, maka Anda harus pahami kesalahan tersebut, catat dalam buku agenda kerja Anda soal apa yang jadi kesalahan Anda untuk menjadi pengingat bagi kedepannya. 

Jangan ketinggalan juga untuk mencatatkannya apa yang menjadi penyebab kesalahan Anda dalam pekerjaan tersebut, catat juga tingkat toleransi kesalahannya, atau tolerir dari atasan, dan catat akibat dari kesalahan tersebut siapa sajakah rekan kerja yang turut terdampak karenanya.

Sehingga dalam hal ini, Anda memiliki catatan pengingat, ketika kedepan Anda dapat delegasi tugas untuk membuat produk kerja yang sama atau produk kerja lainnya, maka Anda tinggal buka buku agenda kerja Anda, lihat catatan "dosa" Anda tentang pekerjaan Anda.

Anda jadi ingat bahwa soal produk surat yang ini dulu kesalahannya karena banyak typo misalnya, oh dulu saya salahnya karena kalimat suratnya enggak sesuai ejaan misalnya, oh dulu saya kurang begini misalnya, oh dulu akibat produk ini salah saya kerjakan eh ternyata rekan saya ada yang terikut kena damprat atasan misalnya, dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun