Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Leader Jangan Setengah Hati Mengader Anggota Teamwork

27 Maret 2023   09:18 Diperbarui: 28 Maret 2023   13:10 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Karyawan Good Talent dan Unstoppable| Sumber Foto Via Freepik.com

1. Lingkungan yang sportif, apresiatif, dan transparan dari team leader.

Ya, setiap team leader itu harus menjunjung tinggi sportivitas dalam teamwork, enggak adil rasanya kalau team leader malah enggak sportif kepada anggota teamwork-nya sendiri.

Seperti misal, ketika salah satu anggota teamwork dapat award eh malahnya team leader-nya yang menobatkan diri bahwa semuanya adalah berkat dirinya misalnya, padahal dirinya tak sedikit pun "cawe-cawe" memberi support kepada anggotanya, padahal juga keberhasilan tersebut adalah memang murni prestasi anggota teamwork.

Tentu team leader yang seperti ini tidaklah bijaksana, semestinya team leader itu memberlakukan sportivitas, memberikan pengakuan dan apresiasi kepada anggota teamwork yang berprestasi dan mendapat award tersebut, bukannya malah mengerdilkannya.

2. Lingkungan yang supportif dari team leader.

Team leader itu semestinya memberikan dorongan dan dukungan yang bersemangat bagi anggota teamwork-nya, bukannya malah "ditakut-takuti" jangan ini jangan itu nanti akibatnya begini dan begitu misalnya, ya jelas saja anggota teamwork jadi enggan berkespresi dan berprestasi.

Memang, setiap ini dan itu dalam kaitannya dengan kerjaan itu mengandung risiko, tapi jangan ditakut-takuti dan ditindas agar tidak berani melakukan, justru mereka harus dimotivasi, agar anggota teamwork tahu rambu-rambunya terkait risiko yang dimaksudkan tersebut. 

3. Sistem training dan coaching yang optimal dari team leader.

Menjadi team leader itu jangan pelit ilmu kepada anggota teamwork, punya ilmu jangan disimpan sendiri, tapi latihkan dan berikan mentoring yang optimal kepada anggota teamwork.

Jangan takut nanti anggota teamwork jadi lebih pintar dan hebat dari team leader sehingga malah jadi setengah hati mendidik anggota teamwork, justru kalau mereka nantinya dinilai "miskin ilmu" oleh kantor, maka yang dianggap enggak becus memanajerial teamwork jelas adalah team leader-nya.

Oleh karenanya, sudah sewajibnya team leader itu dalam menularkan ilmunya melalui training dan coaching haruslah secara ikhlas dan optimal, sehingga anggota teamwork jadi terdidik dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun