Apakah di kantor Anda sekarang ini situasional dinamika kerjanya sedang berlangsung keras-kerasnya ataupun sedang sensitif-sensitifnya?
Lantas, bagaimanakah respon Anda terkait situasional dinamika kerja di atas?
Gigih dan tangguh kah atau sebaliknya? Tetap ajeg kah bekerja atau sebaliknya? Enggak terpengaruh kah atau sebaliknya?
Ya, memang dalam hal ini, masing-masing karyawan punya kekuatan mental tersendiri, ada yang dengan mudah terdampak baper hingga kena mental, dan ada yang tetap gigih, tangguh dan ajeg serta teguh pendirian sesuai prinsip diri.
Nah, yang jadi masalah itu adalah bagi Anda yang sering terdampak baperan hingga kena mental, karena ini artinya di sini pada realitanya, Anda tidak memiliki power bertahan yang tangguh terkait immune mentality.
Ya, immune mentality di sini maksudnya adalah mental baja, yang enggak akan terpengaruh dengan apapun itu tekanan pekerjaan dan situasi kantor, mau itu situasi kantor sedang landai, mau itu situasi kantor sedang penuh tekanan, mau itu situasi kantor sedang keras dan sensitif, ya tetap saja mental selalu stabil dan ajeg.
Lantas, bagaimana bagi Anda yang enggak kuat immune mentality-nya, haruskah Anda menyerah, haruskah Anda pasrah, dan terus terbawa perasaan dan kena mental, sehingga karenanya anda jadi kena sindrom quite quitting, hingga akhirnya jadi demotivasi kerja?
Nah berkaitan dengan itu, semoga beberapa tips ataupun kiat yang penulis referensikan melalui artikel ini bisa bermanfaat bagi Anda yang enggak kuat immune mentality-nya ini.
1. Kuatkan Mental melalui Self Talking Positif Anda.
Self talking positif pada diri di sini adalah berbicara positif pada diri sendiri yang tentunya hal ini adalah dalam rangka memotivasi diri sendiri.
Seperti misal, ah paling-paling situasi keras dan sensitif sekarang ini di kantor ya gitu-gitu aja, paling bentar juga normal lagi kayak biasanya, dan sebagainya, yang penting bicaranya ya yang positif aja kepada diri.
Dengan begini, setidaknya Anda jadi terbiasa berpikiran positif, enggak toxic thinking dan semakin terlatih enggak overthinking dalam hal apa pun itu terkait dinamika kerja di kantor.
2. Kuatkan Mental dengan Menerapkan Self Awareness kepada Diri.
Ya, self awareness di sini maksudnya adalah sadar diri, tahu diri, dan tahu menempatkan diri dalam rangka melatih kepekaan diri, dengan belajar dari pengalaman sebelumnya.
Tentu dalam setiap rutinitas kerja itu ada bermacam situasional yang pernah dialami, sehingga dari sinilah Anda bisa meresapinya dan memilah mana yang positif dan mana yang negatif untuk jadi pedoman Anda dalam bekerja.
Yang positifnya ambil sebagai ilmu dan wawasan, yang negatifnya dieliminasi saja. Dengan begini, endurance power atau kekuatan ketahanan diri Anda akan terbentuk.
3. Memberi Self Appreciation kepada Diri Sendiri.
Ya, enggak ada salahnya kan kalau Anda memberikan semacam self appreciation pada diri atau mengapresiasi kinerja sendiri mungkin bisa berupa award apa gitulah.
Seperti misal, merayakan keberhasilan kerja dengan teman ataupun bersama rekan kerja misalnya, dengan keluarga misalnya, dan sebagainya.
Dengan begini, setidaknya Anda dapat meneguhkan dan menguatkan motivasi diri, termasuk menghargai diri sendiri terkait apa pun itu pencapaian Anda soal kerjaan.
4. Melakukan Self Negotiation pada Diri Sendiri.
Ya, inilah yang menjadi kiat terpentingnya, self negotiation, karena disinilah letak logika dan nalar berpikir sangat menentukan mental dan kejiwaan dalam menelaah masalah dan memberterimakan diri ketika berbenturan ataupun berhadapan dengan masalah.
Apalagi juga berdebat dengan diri sendiri untuk lebih memenangkan mindset positif itu memang enggak mudah, bahkan pertentangannya dengan realita keadaan sangat memengaruhi pikiran.
Namun setidaknya, dengan self negotiation ini, ada upaya Anda untuk berjuang memaklumi situasional maupun realita keadaan yang sedang dihadapi.
Selain itu juga, kalau Anda sering bernegosiasi dengan diri sendiri ini, maka pemikiran Anda kian matang dan dewasa, sehingga enggak gampang mengambil keputusan sesat ataupun sesaat, atau Anda jadi penuh pertimbangan saat mengambil keputusan ketika Anda dihadapkan atau berbenturan dengan masalah dan realita.
Nah, inilah kiranya referensi penulis terkait empat tips yang bisa diterapkan dalam rangka membangun immune mentality, semoga dapat bermanfaat.
