Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Andai Soekarno-Hatta Gagal Diculik dan Napak Tilas Jejak Kolonial di Balikpapan

17 Agustus 2022   11:47 Diperbarui: 24 Agustus 2022   16:13 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilustrasi gambar Proklamasi Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945 | Dokumen Foto via Kompas.com
Ilustrasi gambar Proklamasi Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945 | Dokumen Foto via Kompas.com

Andai Soekarno-Hatta gagal di culik?

Ya. Andaikata saat itu, Soekarno-Hatta gagal diculik oleh para pemuda atau tidak ada ide ataupun gagasan untuk menculik kedua tokoh tersebut, bisa jadi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia prosesnya akan panjang dan berbelit-belit.

Bukan hanya itu juga, mungkin tanggal 17 Agustus tidak akan pernah tertulis jadi sejarah abadi kemerdekaan Indonesia dan pada akhirnya kemerdekaan Indonesia hanyalah terkesan merupakan hadiah pemberian Jepang belaka.

Apalagi juga dalam hal ini, Soekarno dan Moh. Hatta, dan tokoh-tokoh lainnya atau dari golongan tua, menentang keras golongan muda dan tetap menginginkan agar proklamasi tetap dilakukan melalui proses PPKI.

Sedangkan dari golongan pemuda menginginkan agar proklamasi kemerdekaan Indonesia dilakukan secepatnya tanpa melalui PPKI yang dianggap sebagai badan buatan Jepang, dan juga bermaksud agar Soekarno dan Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. 


Secara intinya golongan pemuda menginginkan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah merupakan hasil dari perjuangan bangsa Indonesia. Sebab kalau diproses melalui PPKI, maka kemerdekaan Indonesia menjadi seolah-olah merupakan pemberian atau hadiah dari Jepang.

Ya, Alhamdulillah pada saat itu, para golongan muda memiliki keberanian untuk "menculik" Soekarno-Hatta yang tentunya nyawa lah taruhannya, karena pada saat itu Jepang sedang ketat-ketatnya mengadakan pengamanan karena ada potensi pergolakan atau kericuhan besar di negeri kita saat itu.

Yang jelas, keberhasilan "penculikan" Soekarno-Hatta oleh para golongan pemuda saat itu, membuktikan sekaligus menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah merupakan hasil dari perjuangan bangsa Indonesia dan menjadi tonggak sejarah abadi di Proklamirkannya Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

Korelasinya dengan napak tilas jejak kolonial di Balikpapan.

Pada awal 1942, Jepang sudah menguasai salah satu wilayah di Kalimantan Timur, yakni Balikpapan, alasan Jepang menguasai Kalimantan karena wilayahnya sangat strategis dan memiliki banyak simpanan minyak bumi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun