Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gigihlah Menempa Kegagalan untuk Menebusnya sebagai Solusi

9 Juli 2022   00:09 Diperbarui: 9 Juli 2022   00:32 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar meratapi kegagalan | Dokumen foto via Topcareer.id


Kegagalan!

Ya, Kita yang bekerja sebagai karyawan kantoran, baik itu secara sadar atau tanpa disadari, dalam lingkup pekerjaan sehari-hari Kita, terkadang ada saja kegagalan-kegagalan yang menimpa Kita.

Bahkan ternyata, akibat dari kegagalan-kegagalan soal pekerjaan Kita tersebut, seringkali malah membuat Kita jadi jatuh semakin terpuruk.

Ini karena, dari setiap kegagalan-kegagalan terkait kerjaan kantor ini, justru Kita meratapinya semakin mendalam, sehingga yang terjadi adalah, kita jadi semakin kehilangan jati diri.

Kegoyahan dan keguncangan akibat kegagalan menghinggapi dan merasuk hingga ke perasaan dan jiwa, sehingga yang terjadi adalah, Kita jadi semakin "kena mental".

Ya, "kena mental", suatu momok yang semakin membuat luka akan kegagalan jadi semakin menggores robek hingga menganga lebar melukai psikologis kita.

Sehingga tak jarang, dampak trauma akibat dari meratapi kegagalan soal kerjaan kantor yang mendalam ini, justru semakin membuat Kita hilang naluri dan hilang logika berpikir.

Bahkan, secara keseluruhannya jadi berdampak buruk pada kesehatan mental dan kejiwaan Kita, termasuk juga berdampak negatif pada produktivitas dan kinerja Kita di kantor.

Kita kerja di kantor jadi hilang semangat, jadi enggak ada gairah kerja, jadi semakin dirundung murung, dan kerja jadi semakin tidak fokus.

Lalu apa yang terjadi, hasil kerja Kita jadi semakin berantakan, kerja jadi semakin kacau dan tidak becus, jadi semakin runtun kesalahan yang Kita perbuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun