Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Faktanya, Kunker Presiden Jokowi Sebabkan Kerumunan

25 Februari 2021   14:13 Diperbarui: 25 Februari 2021   14:20 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kunjungan kerja Presiden RI Jokowi ke Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam rangka meresmikan bendungan Napun Gete, ternyata berpotensi menimbulkan kluster maut penularan korona.

Kabar terkait ini pun, akhirnya jadi viral, diperbincangkan dan dikritik oleh masyarakat seantero jagad nusantara.

Ya, memang benar dalam hal ini, masyarakat Maumere sudah sedari awal berkerumun untuk rela antre dalam rangka menyambut dan mengelu-elukan kedatangan Presiden Jokowi.

Parahnya lagi, sudah tahu masyarakat sedang berkerumun untuk menyambutnya, eh ternyata Presiden Jokowi malah menongolkan diri dari mobil dinas yang sedang disetir pelan tersebut, Presiden Jokowi membuka atap mobil dan melambai-lambaikan tangan, menyapa masyarakat, bahkan lebih gila lagi, justru membagi-bagikan suvenir kepada masyarakat.

Tak ayal lagi karenanya, masyarakat jadi semakin berjubel, pepet-pepetan, dan tidak ada lagi jaga jarak di antara mereka.


Padahal jelas banget, kondisi masih pandemi korona, kerumunan massal dalam jumlah besar adalah sangat berisiko dan berbahaya dan sangatlah jelas terkait bagaimana aturan dan hukum yang berlaku dalam Prokes pandemi korona.

Lucunya lagi, hahaha, hush kelepasan ketawa jadinya nih, ya jelas-jelas yang meneken aturan Prokes pandemi korona adalah Presiden Jokowi, tapi justru di langgar sendiri. Aih bagaimana sih ini.

Akhirnya apa, kritik keras dari publik berdatangan, ada yang bilang Presiden Jokowi pencitraan murahan lah, ada yang bilang Presiden Jokowi inkonsisten lah, bahkan ada yang mengait-ngaitkan dengan kasus kerumunan Habib Rizieq Shihab dan berbagai kritik keras lainnya.

Ya, wajar dan logis, karena memang faktanya terlihat jelas dengan mata kepala, bahwa Kunker Presiden Jokowi tersebut menyebabkan kerumunan massal dan melanggar aturan dan hukum terkait Prokes pandemi korona.

Jelas banget, terkait terjadinya kerumunan massal masyarakat Maumere ini ada yang salah dalam hal SOP Protokoler dari pihak istana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun