Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

5 Strategi Ini Bisa Diterapkan dalam Negosiasi

22 September 2020   14:48 Diperbarui: 24 September 2020   04:38 2060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar Negosiasi | Freepik/Rawpixel

Negosiasi itu menjadi gerbang awal sebuah kerja sama yang bisa terjalin antara satu sama lain, karena dalam prosesnya menyimpan sejumlah harapan dan keuntungan yang bisa diraih ketika negosiasi berjalan mulus dan mencapai target yang diharapkan.

Ilustrasi gambar Negosiasi | Dokumen foto via Ciputrauceo.net
Ilustrasi gambar Negosiasi | Dokumen foto via Ciputrauceo.net
Melalui perjanjian yang disepakati, setiap personal yang menjadi duta kantor bisa mendapatkan hak masing-masing setelah memenuhi beberapa kewajiban yang telah disepakati.

Tapi terkadang, tak selamanya semua dapat berjalan mulus, seringkali negosiasi menemukan sejumlah hambatan salah satunya disebabkan oleh minimnya pengetahuan mengenai bagaimana cara bernegosiasi dengan baik dan benar.

Nah, oleh karenanya beberapa strategi dan teknik di bawah ini barangkali bisa Anda coba untuk diterapkan.

1. Terampil dalam perencanaan dan memahami penawaran pembukaan secara detail.

Semua negosiasi yang berhasil adalah hasil dari perencanaan dan persiapan yang matang, ini berarti Anda harus melakukan riset dengan mengetahui pihak lain terlebih dahulu.

Seperti, mengetahui sifat dan segmen bisnis mereka, mengetahui kekuatan dan kelemahan mereka seperti apa, kuatnya di mana lemahnya di mana misalnya.

Hal ini mungkin bisa diketahui dengan cara mendapatkan referensi dari orang lain, atau mungkin bisa mengulik dari profil di medsos atau di website misalnya.

Penting juga, memahami dan memerhatikan apa yang merupakan detail dari penawaran pembukaan Anda, karena penawaran pembukaan Anda, menjadi penanda negosiasi yang menyimpan sebagian besar dari detail negosiasi.

Karena itu, Anda perlu memeriksanya dengan cermat, terkait berbagai elemen pentingnya, misal, bagaimana penawarannya, apa yang sedang diusulkan, apakah barang ataukah jasa, pengirimannya bagaimana, apa jaminannya, adakah asuransinya, berapa detail harganya dan lain sebagainya.

Perlu diingat, bahwa pihak lain tidak tahu apa yang Anda inginkan. Karena itu, Anda perlu berani dan menyatakan apa yang Anda inginkan dengan jelas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun