Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Nglaster Maut Bareng Corona Featuring Pilkada 2020, Berani!

10 September 2020   22:59 Diperbarui: 11 September 2020   10:12 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa yang hendak mendaftar sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo | Dokumen foto via Repelita.com

Wah, ngeri juga yah, masih pandemi corona tapi Pilkada 2020 tetap juga digelar, padahal risikonya tinggi banget terjadi penularan corona.

Waduh, jadi kalo begini, sama aja dengan hajatan nglaster maut bareng corona featuring Pilkada dong!

Mau bukti, lah itu malah ada acara kerumunan panggung hiburan waktu launcing paslon, apa itu nggak berisiko, itu juga malah ada paslon paslon yang pada kena corona dan ada yang meninggal pula, baru juga nyalon udah meniggal, prihatin deh.

Itu aja baru proses awal, gimana entar kedepannya ya, gimana pas kampanye, gimana pas nyoblosnya, masih pada nekat berkerumun nggak yah, aih gimana sih ini?

Heran banget, apa Pilkadanya nggak bisa ditunda dulu ya sama penyelenggaranya, kan ini bahaya, nyawa masyarakat kan makin jadi terancam!
***

Yah, begitulah kiranya pemikiran receh penulis, bukannya nggak mendukung sih, tapi penulis sangat mengkhawatirkan keselamatan masyarakat karena Pilkada 2020, kok tetap saja masih dilangsungkan di tengah ancaman berbahaya dari pandemi corona ini.

Padahal kalau bisa sabar, kan bisa ditunda dulu, mungkin bisa ditunda tiga bulan dulu kah, atau setengah tahun nanti kah, atau sampe coronanya bisa dikendaliin gitu lo.

Ini kok ya tega dan kesannya nekat banget gitu sih, kok nggak sabar banget sih para penguasa dan pemangku kepentingan ini, kok rakyat tetap dikorbanin, pada udah nggak sabar berkuasa dan bagi bagi jatah ya, hayoo ngakuuu,,,
***

Ya, yang jelas hajatan Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi corona ini, kalaulah tidak diselenggarakan dengan ekstra hati hati dan ekstra ketat menerapkan protokol pandemi, pasti bakal memunculkan kluster penyebaran corona yang masif!

Seperti yang telah ramai diberitakan, sejumlah calon kepala daerah dari berbagai wilayah mulai mendaftarkan dirinya menjadi bagian kontestasi Pilkada 2020.

Tapi baru juga fase pendaftaran saja, telah terjadi pengabaian/pelanggaran protokol kesehatan terkait pandemi corona.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun