Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menyoal "Keengganan Memijak Rem" Terkait Pandemi

3 September 2020   22:18 Diperbarui: 3 September 2020   22:13 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Torehan catatan buruk yang menjadi rekor baru lonjakan jumlah terkonfirmasi positif corona di Indonesia terus dibukukan.

Bahkan berdasarkan catatan traffic dalam perharinya, secara nasional kurva ataupun grafik terkaitnya, tak kunjung menunjukan gerak signifikan yang melandai turun, kurva ataupun grafik justru terus menanjak semakin curam.

Cluster cluster baru penularan terus bermunculan dan semakin masif, cluster tersebut seperti, cluster kantor, cluster rumah tangga, cluster pasar dan berbagai cluster baru lainnya.

Artinya apa, dengan dihadapkan fakta ini, infeksi wabah pandemi corona ini sudah berada di populasi masyarakat secara umum.

Oleh karenanya dalam kondisi ini pemerintah harus lebih intensif lagi dalam melakukan pengawasan ketat pada kelompok dan tempat yang pada perkembangannya memiliki risiko tinggi.

Kelompok dan tempat seperti pasar, asrama, kompleks perumahan, pabrik, pesantren, rumah jompo dan lainnya yang memang pada perkembangannya semakin memiliki risiko tinggi harus diawasi dengan sangat ketat terkait protokol kesehatan pandemi.

Pandemi corona yang selama ini layaknya sedang bersembunyi dibalik fenomena gunung es dan bom waktu, pada akhirnya tetiba menyeruak dan meledak.

Bukti bisa dilihat dengan mencermati semakin melonjaknya kasus per kasus konfirmasi positif corona diberbagai daerah yang peningkatannya semakin melonjak tajam.

Kota Balikpapan saja, di mana tempat penulis bermukim, yang sebelumnya konfirmasi positif corona masih bisa dihitung dengan jari bahkan pernah terjadi nol kasus dalam perharinya, pada akhirnya semakin menunjukan lonjakan kasus yang cukup tajam dalam perharinya.

Meski berfluktuasi tapi naiknya jauh lebih tajam, tak lagi ada catatan nol kasus, bahkan yang semakin memprihatinkan tingkat angka kematian juga semakin mengkhawatirkan karena semakin menjulang tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun