Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ini Alasan dan Motivasinya, Kenapa Kamu Harus Ikutan Narativ Kompasiana

25 Juli 2020   13:29 Diperbarui: 25 Juli 2020   13:35 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Program Narativ Kompasiana | Dokumen Gambar milik Kompasiana

Kamu tau nggak sih, kalau artikel atau konten tulisan yang sudah kamu buat dalam suatu blog, baik itu blog pribadi kamu, Medsos, atau seperti blog Kompasiana ini, ternyata bisa memiliki nilai loh?

Ya, memiliki nilai yang dimaksudkan penulis disini adalah, bahwa artikel ataupun konten tulisan yang sudah kamu buat tersebut punya nilai jual untuk bisa dikomersialkan, punya aura magnet ataupun daya tarik tersendiri dalam sisi market.

Apa buktinya, ya blog Kompasiana inilah buktinya, kamu bisa lihat berbagai jenis event blog competition yang tergelar dan terpampang nyata di Kompasiana ini.

Siapa-siapa saja sih para pemainnya yang terlibat, bisa dilihat yaitu, ada provider, perbankan, perhotelan, resto, bahkan lembaga kedinasan pemerintah dan lain sebagainya.

Kenapa para brand harus berteman dekat dengan Kompasiana, hmm,, tentu saja dalam hal ini para brand melihat Kompasiana adalah sebuah media citizen journalism yang berpotensi mengangkat atau mempromosikan produk ataupun program yang mereka miliki.

Biar bagaimanapun juga, para pengiklan ataupun para brand melihat peluang market dan profit, meski kompasiana adalah blog kroyokan, wadah atau rumah besar bersama berkumpulnya para penulis yang terlibat didalamnya, namun tetap saja Kompasiana adalah media.

Kompasiana memiliki ratusan ribu penulis dan di antaranya pasti ada yang potensial, ada para penulis yang bisa dijadikan influencer dalam rangka mengangkat mutu dan kualitas sekaligus mempromosikan produk ataupun program kerja yang dimiliki oleh para brand.

Dan ini merupakan hal yang logis, bila dikaitkan dengan dinamisnya perkembangan media, bila Kompasiana juga harus menyelaraskan diri dengan segala dinamisnya tantangannya sebagai media, maka program Narativ Kompasiana ini tentu boleh saja digelindingkan.

Makanya para brand seringkali menjalin kerjasama dengan Kompasiana untuk menggelar berbagai event dengan hadiah jutaan rupiah hingga hadiah-hadiah yang menarik lainnya, termasuk kaitannya dengan program Narativ ini.

Nah, tentunya dalam kerjasama tersebut pada kesempatan berikutnya mulai mengalami perkembangan, seperti halnya kalau berbicara tentang program Narativ Kompasiana.

Seperti yang dijelaskan oleh Kompasiana, bahwa program Narativ ini merupakan program yang menjadi playground bagi para pengiklan (brand) dan Kompasianer dalam melakukan kerja sama pembuatan dan pendistribusian konten di Kompasiana maupun di saluran media sosial lainnya, dan juga sebagai bentuk optimasi dari program content marketing yang telah lama diadopsi Kompasiana.

Lebih sederhananya adalah, antara Kompasianers, Kompasiana dan pengiklan ada hubungan feedback yang saling timbal balik, saling menjembatani dan saling menguntungkan.

Nah tentunya dalam program Narativ ini, Kompasiana adalah pihak yang menjembatani Kompasianers bila sekiranya ada pengiklan ataupun brand yang ingin langsung memberdaya gunakan potensi para penulis yang ada di Kompasiana, dalam meng-campaign-kan produknya.

Ketika akun Kompasiana kamu mendapat notifikasi campaign program Narativ dari Kompasiana, artinya disini pihak Kompasiana sedang membuka peluang kerjasama sharing profit kepada kamu.

Dan umumnya juga yang terpilih oleh Kompasiana adalah para penulis yang sekiranya memang sudah memenuhi syarat dan kriteria, artinya pihak Kompasiana telah memilih kamu karena kamu dinilai memiliki peluang nilai jual artinya konten-konten tulisan yang sudah kamu buat di Kompasiana dinilai layak untuk meng- influence produk dari para pengiklan ataupun brand.

Dan bila kamu terpilih dalam program Narativ ini, pihak Kompasiana akan memberi tenggat waktu apakah kamu ikut atau tidak, artinya juga disini bila kamu menyetujuinya, maka kamu wajib menunaikan amanah membuat konten tulisan sesuai program yang di campaign kan.

Nah, disinilah yang bisa jadi tambahan penghasilan buat kamu, sampai seberapa nilai rupiahnya yang bisa kamu peroleh, tinggal bagaimana kedepannya performa dan nilai jual dari konten yang kamu buat tersebut.

Yang jelas program Narativ ini terbuka untuk seluruh Kompasianers, tapi dengan catatan, tingkatkan nilai jual, nilai mutu dan kualitas konten artikel yang kamu buat di Kompasiana.

Nah, kalau kamu tertarik, maka beberapa hal yang menjadi kriteria awalnya adalah sebagai berikut:

-Memiliki akun Kompasiana.
-Akun sudah tervalidasi.
-Telah menayangkan minimal 50 konten di Kompasiana.
-Dan, memiliki media sosial aktif yang bisa dicantumkan di pengaturan profil.

Lalu kalau sekiranya kamu tertarik mengikuti program Narativ ini kamu bisa mendaftar ke microsite Narativ Kompasiana, yaitu di (https://microsite.kompasiana.com/narativ) lalu arahkan ke menu "mari bergabung" dan pastikan sudah;

Jika sudah memenuhi kriteria dan berhasil daftar program, statusnya akan berubah menjadi "Anda sudah bergabung dalam program Narativ".

Tangkapan layar Program Narativ Kompasiana
Tangkapan layar Program Narativ Kompasiana

Dan, setelahnya kamu tinggal menunggu datangnya notifikasi dari Kompasiana, apa yang nantinya kan menjadi Campaign dari program Narativ Kompasiana ini.
-----

Ya, memang tentang bagaimana perjalanannya kedepannya performa kamu di Kompasiana ini memang perlu berproses dan bertumbuh kembang.

Begitu pula kaitannya dengan program Narativ ini, yang jelas kamu jangan pernah mengecilkan diri, semua Kompasianers pasti bisa memiliki nilai yang baik, bila selalu mau melihat ke dalam diri.

Seperti halnya penulis, bukannya perkara mudah dalam berproses di Kompasiana ini, kalau mau dilihat buktinya, lihat saja artikel perdana penulis saat pertama kali lahir di Kompasiana ini.

Begitu juga dalam perjalanannya dalam bertumbuh kembang, bagaimana sulitnya penulis merangkak dan menapaki diri di Kompasiana ini, bagaimana masih buruknya mutu dan kualitas artikel penulis.

Namun dalam masa bertumbuh kembang ini, penulis selalu belajar, baik dari sesama Kompasianer dan literasi lainnya, penulis juga selalu mawas diri dan instrospeksi diri bagaimana mengukur diri dalam mengemas ide dan gagasan melalui artikel itu secara bijak agar selalu memiliki nilai mutu, kualitas dan kebermanfaataan.

Dan satu hal yang bisa penulis sampaikan adalah, penulis dulunya adalah orang yang sangat benar-benar benci dan tak sudi sama sekali untuk  menulis.

Namun pada suatu ketika suara-suara dikepala dan dihati terus berdentang-denting dan bergetar hebat merespon bebunyian dari dunia luar tak lagi tertahankan, maka jadilah penulis yang seperti sekarang ini di Kompasiana.

Sigit Eka Pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun