Dinamisnya perkembangan teknologi, turut membawa arus perubahan pola literasi masyarakat. Saat ini perlahan tapi pasti masyarakat telah bertransformasi menjadi warga digital.
Sebutan Warganet ataupun Netizen, jadi hal umum yang saat ini berlaku dalam dunia literasi digital masyarakat.
Komputer desktop, Laptop dan notebook, gadget atau smart phone, dengan berbagai teknologi dan kecanggihannya benda ini sudah ada dalam keseharian masyarakat.
Ditambah juga aplikasi didalamnya seperti Media Sosial, Browser, dan aplikasi lainnya seperti aplikasi games on line, online shop, jadi sarana yang turut andil, berperan menjadikan masyarakat bertransformasi menjadi warga digital.
Selain itu masyarakat kini juga semakin dapat membuka peluang peluang usaha dari memanfaatkan berbagai kecanggihan dunia digital.
Sehingga kesemuanya ini telah mengantarkan masyarakat menjadi warga digital.
Pola perilaku literasi digital dengan karakternya masing masing, saat ini telah mewabah di medsos dan berlaku hampir pada sebagian besar masyarakat Indonesia bahkan mungkin dunia.
Berlatar dari bertransformasinya masyarakat jadi warga digital inilah, yang menyebabkan banyaknya warga yang semakin berkecimpung dalam dunia digital.
Melalu gadget masing masing, ragam usaha digital hingga ragam aspirasi seperti komentar dan tanggapan yang konstruktif ataupun destruktif berupa kritikan, nyinyiran bahkan ujaran-ujaran yang terkadang menyerang, mengumbar hinaan dan kebencian bertebaran dan malang melintang di medsos, media online dan media digital lainnya
Sebaran berita, opini, dan informasi lainnya, bahkan yang masih hoaks sekalipun ataupun masih diragukan kebenarannya sudah menjadi konsumsi literasi warganet.
Medsos, media online dan media digital lainnya, menjadi senjata ampuh untuk usaha dagang, ladang edukatif, ladang saling menyerang, ladang perang politik, perang retorika, perang kritik, perang opini, perang nyinyiran, maupun perang ujaran.