Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Konflik Dagang China Vs USA dan Pengaruhnya pada Indonesia

9 Agustus 2019   12:46 Diperbarui: 9 Agustus 2019   20:23 1109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konflik Dagang China Vs USA terus berlangsung | Dokumen Tribunnews.com

Perlambatan ini ditengarai berasal dari menurunnya sektor Ekspor Migas yang juga dibarengi dengan penurunan harga terhadap komoditas Migas sampai Semester I Triwulan II Tahun 2019.

Selain itu secara umum perekonomian Indonesia mencapai angka terendah dalam 2 tahun ini, yang hanya tumbuh sekitar 5,05 Persen sampai Semester I Triwulan II Tahun 2019.

Namun terkait kondisi ini, Menko Perekonomian, Bapak Darminto turut memberikan pernyataan, mengenai hal ini, Darminto merasa tetap optimis kalau pertumbuhan Ekonomi dapat terus tumbuh meskipun perlu usaha keras dihadapkan dengan dinamika yang terjadi.

Memang perlambatan Ekonomi Indonesia hingga 5,05 tersebut terjadi diluar perkiraan, namun tetap yakin pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2019 akan tetap tumbuh hingga 5,2 Persen.

Lalu berkaitan permasalahan perlambatan Perekonomian Indonesia ini, tentunya pemerintah Indonesia ini harus mengambil langkah mengatasinya.

Seyogyanya pemerintah harus sesegera mungkin membenahi permasalahan yang menjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi ini, tentunya juga hal ini harus dibarengi dengan memaksimalkan sektor yang telah memberikan andil besar dalam pertumbuhan ekonomi.

Dan yang tak kalah penting, pemerintah diharapkan mempercepat dan mempertegas implementasi kebijakan reformasi di bidang ekonomi, seperti memaksimalkan dan mengoptimalkan hilirisasi dan menciptakan iklim yang kondusif bagi para pelaku pasar dan para investor.

Ancaman demi ancaman pada sektor pasar global semakin nyata, oleh karena itu bila tidak secepat mungkin pemerintah Indonesia bertindak maka niscaya kondisi perlambatan pertumbuhan ekonomi ini akan terus berlarut-larut.

Namun bila pemerintah serius mengatasi dan menghadapinya Niscaya pertumbuhan ekonomi yang diinginkan akan tercapai sesuai tujuan dan sasaran, dan ini semua demi kemajuan Ekonomi Indonesia.

Semoga bermanfaat.

Sigit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun