Mohon tunggu...
Muhamad Sigid Safarudin
Muhamad Sigid Safarudin Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seniman Otodidak,Art Teacher,Pemilik Rumput Rumah Seni Batam, just simple person :D

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Terapi Menggambar Buat Anak Special ( Autis )

15 April 2011   16:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:46 2728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti kita ketahui setiap individu anak istimewa ini memiliki sifat dan karakter yang unikyang tentu saja setiap terapi ataupun metode apapun yang diterapkan untuk anak-anak special ini juga berbeda-beda. Hanya saja secara umum saya akan memberikan cara-cara umum yang mungkin dapat membantu sebagai terapi gambar dan untuk mengembangkan kemampuan gambar anak-anak spesial ini.

Sebelum memulai kelas gambar untuk anak special ini yang perlu digaris bawahi adalah bahwa semua hal yang berkaitan dengan pekembangan anak-anak ini adalah sebuah proses dan kita harus sabar dan bener-bener menghargai proses ini. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan :

  1. Anak-anak ini setidaknya harus sudah memiliki minat dan semangat yang tinggi dalam menggabar atau mewarnai. Kalau menurut saya hal ini dapat dilihat dari antusiasme mereka berupa celotehan/perkataan mereka “Pak ayo hari ini kita menggambar ayam” (Memey yang biasanya bilang kayak gini )…atau Tiara “power puff girl..power puff girl”atau Jason “Pak saya pengen gambar…pengen gambar” tetapi setelah memegang crayon hasilnya ngak karuan. Sebenernya semuanya itu tidak masalah yang jelas sudah ada antusiasme dari anak-anak special ini.
  2. Perlu diperhatikan usia anak dengan materi yang diberikan karena berpengaruh terhadap persepsi anak tentang gambar itu sendiri, tentang bentuk dan tentang warna.
  3. Pada kondisi anak normal saya memberikan 4 metode pembelajaran menggambar dan mewarnai yaitu mencontoh gambar dari instruktur, mencontoh gambar dari benda-benda/obyek di sekelilingnya, menggambar bebas dengan topic yang sudah ditentukan dan yang terakhir adalah khusus mewarnai. Ada kalanya bisa diterapkan seluruhnya untuk anak special ini atau bisa diterapkan secara bertahap dan dilihat perkembangannya. Mungkin yang paling mudah adalah dengan menerapkan menggambar bebas dan mewarnai terlebih dahulu.
  4. Saya masih belum merumuskan materi gambar berdasarkan tingkat usia anak-anak ini. Hampir semuanya menjalani materi yang sama mungkin saja seandainya ada banyak asisten bisa jadi materi gambar yang saya berikan berdasarkan perkembangan tingkat usia mereka.

Karena anak-anak special ini memiliki karakter yang berbeda maka cara penanganannya pun juga berbeda.

Pertama

Berdasarkan artikel-artikel kelas seni yang saya peroleh dari internet maka setiap kali memulai sebuah kelas seni dan mulai mengajarkan apa yang saya ketahui. Selembar kertas A4 selalu saya berikan kepada tiap siswa termasuk anak special ini. Dengan pensil kertas A4 dibagi menjadi 4 bidang tanpa menggunakan penggaris cukup dengan tangan saja, garis tidak simetris juga tidak masalah.Bidang pertama untuk menggambar manusia, bidang kedua untuk menggambar binatang, bidang ketiga untuk menggambar tanaman/pepohonan dan bidang keempat untuk menggambar Rumah. Berikan contoh tiap bidang jika memang belum bisa berimajinasi sendiri. Tujuan dari semua itu adalah untuk melihat seberapa jauh kemampuan gambar anak-anak special ini ataupun dapat diketahui tingkat imajinasinya. Media : kertas A4, pensil 2B dan penghapus.

[caption id="attachment_101914" align="aligncenter" width="300" caption="Untuk Mengetahui Kemampuan Gambar"][/caption]

Kedua

Mulai berikan contoh menggambar dan mewarnai berupa obyek-obyek sederhana. Cukup gunakan kertas gambar atau HVS ukuran A4.Untuk tahap ini uji coba yang sudah saya lakukan adalah sebanyak 12 kali pertemuan. Tiap pertemuan sekitar 1,5 sampai 2 jam. 12 kali pertemuan ini selesai dalam jangka waktu 3 bulan karena hanya dilakukan tiap hari minggu saja. Dan di tiap pertemuan ada sekitar 5 gambar dimana anak-anak special ini dituntun dan diarahkan untuk menggambar dari mulai garis dasar sampai dengan mewarnai obyek gambar yang sudah jadi dari hasil karyanya sendiri. Dari 12 kali pertemuan itu ada sekitar 60 gambar yang sudah dipelajari anak-anak special ini. Media : kertas A4, pensil 2B, penghapus dan crayon ( segala merek crayon ).

[caption id="attachment_101916" align="aligncenter" width="280" caption="Obyek Lingjkaran"][/caption] [caption id="attachment_101917" align="aligncenter" width="300" caption="Gambar Ular Berdasarkan Tangan"][/caption]

Ketiga.

Pada tahap kedua anak-anak mengalami teknik cara menggambar dan mewarnai setelah terlihat ada perkembangan selama 3 bulan. Mulai lakukan kompleksitas gambar bukan untuk mengharapkan hasil gambar mereka akan bagus tetapi untuk memberikan perbedaharaan gambar dan contoh gambar. Menurut saya pada tahap ini mengajarkan adanya kesulitan/permasalahan yang harus dihadapi anak-anak ini. Media : kertas A4, pensil 2B, penghapus dan crayon ( segala merek crayon ).

[caption id="attachment_101919" align="aligncenter" width="300" caption="Contoh Gambar Kompleks"]

13028855561678119375
13028855561678119375
[/caption]

Keempat.

Tahap ini saya lebih menfokuskan pada pewarnaan. Buat gambar yang akan diwarnai berupa bidang-bidang geometris seperti pada tahap satu. Hanya bedanya pada tahap keempat ini bidang gambar lebih luas karena kertas yang digunakan adalah kertas dengan ukuran A3. Jadi tiap kali pertemuan selama 1,5 sampai 1 jam cukup satu buah gambar yang wajib untuk diwarnai sampai selesai. Jangan lupa buatlah garis gambar yangtebal sehingga memudahkan bagi mereka dalam melakukan pewarnaan. Untuk pewarnaan bidang geometris lakukan variasi dari jumlah bidang yang harus diwarnai. Misalkan mewarnai lingkaran dengan ukuran besar jumlahnya hanya 6 buah. Selain lingkaran tadi yang diwarnaibackgroundnya juga harus diwarnai. Variasi dengan bidang geometris yang lain. Kalau sudah terlihat perkembangannya mulai tambah jumlah bidang geometrisnya ubah juga ukurannya jangan terlalu besar. Lakukanlah sampai terlihat perkembangan yang significant. Jika sudah berhasil mulai dengan mengulang cara ketiga tidak lagi bidang geometris tetapi sudah mewarnai obyek bebas dengan ukuran A3 dan gambar yang lebih kompleks tetapi lakukan juga secara bertahap. Jika tiba-tiba anak-anak spesial ini mengeluh merasa kesulitan ubah dan sesuaikan tingkat kesulitan pada gambar yang diwarnai. Media : kertas gambar A3 yang sudah terdapat pola gambar, crayon dengan berbagai merek

[caption id="attachment_101920" align="aligncenter" width="300" caption="Mewarnai Ukuran Kertas A3"]

13028857311396325082
13028857311396325082
[/caption]

Kelima

Tahap ini belum saya uji cobakan karena memang sejauh ini belum sampai ketahap ini. Pada tahap inimulai ditingkatkan pada pengenalan warna gradasi yang lebih detail, menggambar bebas merubah media dan peralatan gambar dengan cat air.

Menurut informasi dalam situs http://www.crayola.com/

Fungsi menggambar / mewarnai.

Secara fisik :

Membantu koordinasi mata dan tangan, aktivitas tangan akan membantu pengembangan rasa ( perasaan ), ketangkasan/ketrampilan tangan, ketelitian dan genggaman tangan.

Secara sensory :

Membantu fokus stimulasi sensory, pemrosesan penglihatan visual dan perhatian, kelengkapan feedback sensory.

Secara komunikasi :

Membantu visualisasi perasaan dan ide-ide,proses ekspresi verbal, memberikan jalan untuk proses ekspresi diri melalui warna dan gambvar visual, mempromosikan hubungan dan interaksi dengan teman-teman sebaya lainnya.

Secara cognitive :

Membantu stimulasi mental dan fokus,kemampuan pemecahan masalah dan pengorganisasian ide-ide,perhatian terhadap detail dan kreativitas.

Secara Sosial dan Emosional :

Membantu melepaskan perasaan tegang dan mengurangi kecemasan, pemrosesan kepercayaan diri,menfasilitasi identifikasi emosi dan ekspresi serta kesadaran akan individualistis dan keunikan.

Fungsi melukis ( menurut saya yang dimaksud melukis adalah menggunakan media cat air,cat minyak atau cat basah lainnya )

Secara fisik :

Membantu proses pengontrolan tangan dan jari, eksplorasi jari dan menggerakkannya, ketrampilan dan ketelitian, melatih otot-otot tangan.

Secara sensory :

Membantu fokus perhatian visual dan pemrosesan, menstimulasi ujung-ujung jari, visual sensory feedback,responsi terhadap input sensory.

Secara komunikasi :

Membantu pengembangan non verbal ekspresi, emosi,ide dan pesan yang ingin disampaikan,diskusi verbal tentang hasil karyanya, kesempatan untuk menyampaikan ekspresi verbalnya secara spontan.

Secara cognitive :

Membantu stimulasi mental,kemampuan penyelesaian masalah ( contoh dalam pemilihan warna ) dan kreativitas.

Secara Sosial dan Emosional :

Membantu kepercayaan diri dan rasa dapat menyelesaikan sebuah tugas/pekerjaan, sosialisai dan pembicaraan dengan teman lainnya,keluarga dan terapish, membantu kesabaran, menyesuaian tindakan dan perasaan daalm sebuah ekspresi gambar.

Semoga sedikit artikel ini dapat membantu bagi perkembangan anak-anak autis. Dan sebagai media sharing berbagi pengalaman bagi orang-orang tua yang dianugerahkan anak-anak spesial ini ataupun para ahli yang ingin mengadakan riset bersama tentang dampak terapi gambar terhadap autisme.

Source :

www.crayola.com.

www.rumputrumahseni.com.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun