Mohon tunggu...
SIENNA MONICA
SIENNA MONICA Mohon Tunggu... Animator - SMA

Suka makan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Melawan Ego untuk Hasil Terbaik Kita

25 Januari 2024   15:30 Diperbarui: 31 Januari 2024   11:45 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Melawan Ego Demi Hasil Terbaik kita

Hari cerah seperti biasanya di sekolah, Mia seorang gadis pendiam yang suka untuk berdiam diri di kelas bersama beberapa temannya harus dihadapkan dengan Kegiatan P5 yaitu Pentas Seni. Pentas seni ini diadakan dalam rangka acara ulang tahun sekolah dalam 4 bulan lagi yang akan ditampilkan di depan banyak orang dan hal ini menjadi salah satu ketakutan tersendiri bagi Mia karena akan ada begitu banyak mata memandang disaat itu. Mia hanya menghela nafas ringan sembari mencoba untuk melawan rasa kurang percaya dirinya.

P5 ini diawali dengan pemilihan tema apa yang akan ditampilkan tiap kelas dan saat itu kelas Mia mendapat tema Pulau Kalimantan.

   "Lah..kebetulan banget kelas kita ada yang asal nya Kalimantan" ucap Mia.

   "Iya bener banget...Santai dulu ga sih" sahut Nana salah satu teman sekelas Mia. 

Diskusi bersama sekelas terus dilakukan dari pemilihan susunan panitia kelas dan terpilih lah Mia menjadi sang publikasi bersama 1 teman nya bernama Lylia. Mia cukup gelisah dan merasa terbebani karena harus memikirkan bagaimana ia harus mempublikasikan karya mereka nanti.

   "Dah lah, bagaimana bentuk buat di publikasikan nanti aku sama sekali tidak mendapat ide." Ucap Mia dengan raut wajah yang muram tetapi ia mencoba menghiraukan hal itu terlebih.

Cerita yang akan mereka tampilkan yaitu tentang cerita rakyat 'Dewi Padi, Long Diyang Yung'. Berdasarkan naskah kasaran buatan Rose sang sutradara lalu ia mengatakan mereka yang bukan panitia akan melakukan casting untuk pemilihan pemeran masing-masing. Rose sudah cukup berpengalaman dalam hal teater yang membuat ia dipilih sebagai sutradara.

   "Guys...untuk pemilihan pemeran kita akan mengadakan Casting untuk melihat kira-kira kalian cocok jadi pemeran yang mana." 

Casting berlangsung selama kurang lebih 1 setengah jam, ketika giliran Mia tiba ia berpasangan dengan sahabat nya Nanda mereka diminta untuk memperagakan tokoh sang putri. Mia memulai pertama lalu di susul dengan giliran Nanda , penampilan kedua nya di sambut oleh tepukan tangan dari panitia kelas yang menjadi juri dan mereka mengatakan bahwa penampilan mereka berdua sangat bagus. Lalu casting pun terus berlanjut hingga sampai ke saat penggumuman hasil casting dan disaat itu lah Mia merasa sedikit kecewa dan cemburu karena yang terpilih menjadi tokoh putri adalah sahabatnya sendiri tetapi disisi lain ia merasa cukup tenang karena ia sebagai tokoh rakyat tidak terlalu menjadi pusat perhatian dan dialog yang panjang. Pemilihan tokoh pun selesai dan latihan pun dimulai.

Latihan dibagi untuk drama dan tarian, tetapi di awal mereka lebih fokus untuk melatih di bagian drama. Keadaan kelas cukup riuh saat itu banyak mereka yang sibuk mengobrol atau tiduran seperti cuek kepada Rose dan anggota panitia lainnya, Mia pun juga merasa lelah dengan latihan mereka dan ingin sekali bersantai sambil bermain Handphone milik nya tetapi ia berpikir pasti lelah jika menjadi Rose dan tim panitia yang seperti di anggap remeh karena mereka yang tidak peka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun