Penerangan jalan di masa sekarang cukup penting karena dengan penerangan khususnya pada malam hari, memudahkan aktivitas ketika di malam hari. Namun, di beberapa daerah masih ada yang enggan untuk memasang penerangan di sepanjang jalan karena akan membuat anggaran listrik kian naik. Untuk mengatasi kendala tersebut, salah satu solusi untuk masalah tersebut dengan memasang lampu LED hemat energi.
Lampu jalan LED hemat energi mempunyai beberapa keunggulan, yang pertama adalah hemat energi dan alternatif energi fosil. Lampu jalan di berbagai kota di Indonesia masih banyak yang memakai energi fosil sebagai bahan bakar utama, dengan hadirnya inovasi lampu jalan LED yang hemat energi membuat kota-kota tersebut beralih ke lampu LED tersebut. Lampu LED juga saat ini mulai masif digunakan karena lampu ini lebih ramah lingkungan serta tahan terhadap cuaca apapun.
Selain itu, lampu LED juga praktis dan aman ketika digunakan. Bentuk lampu LED juga fleksibel dan cocok untuk situasi di mana saja. Lampu LED hemat energi pemasangannya tidak serumit yang dibayangkan, tetapi disesuaikan dengan struktur bangunan yang akan dipasang lampu LED. Lampu LED juga memiliki masa pemakaian yang yang lama dan jarang mengalami korsleting sehingga aman diaplikasikan.
Dalam pengaplikasiannya, lampu LED hemat energi sangat sederhana. Kita tidak perlu lagi membuat tiang atau jaringan baru karena lampu LED bisa dipasang di infrastruktur yang sudah ada. Perawatannya juga simpel, karena lampu LED tahan lama. Dengan begitu, biaya untuk listrik maupun perawatan bisa lebih hemat dan pemerintah bisa mengalokasikan anggaran untuk keperluan yang lebih mendesak.
Jadi, penggunaan lampu jalan LED hemat energi jelas membawa banyak manfaat. Lampu ini bisa mengurangi pemakaian energi fosil, lebih praktis dan aman serta mudah dipasang. Karena itu sudah seharusnya penggunaan lampu LED diperluas agar masyarakat bisa merasakan penerangan yang baik sekaligus ikut merawat lingkungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI