Gelisah. Pegal. Batin lari ke mana-mana.
Tapi ada satu momen…
...di mana dia ngerasa hening. Dan air matanya jatuh.
“Ternyata Gue Masih Bisa Tenang…”
Itu pertama kalinya Rino ngerasa damai sejak belasan tahun.
Bukan karena bebas. Tapi karena batinnya mulai ngerti dirinya sendiri.
Dia mulai rutin ikut meditasi. Mulai baca Dhammapada.
Dan satu hari, dia nemu kutipan ini:
> “Na hi verena verāni sammantīdha kudācanaṁ...”
(Dhammapada 5)
“Kebencian tidak akan pernah reda oleh kebencian, tetapi hanya oleh cinta kasih.”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!