Setiap hari kita mengetik, membaca, dan menulis dalam huruf Latin. Namun, pernahkah Anda menyadari bahwa sistem penulisan di dunia terbagi dalam lima kategori besar yang sangat berbeda, dari simbol yang mewakili suku kata hingga yang mewakili ide?
Sebuah peta statistik visual tentang "Writing Systems Worldwide" (Sistem Penulisan di Seluruh Dunia) telah memetakan lima jenis sistem tulisan utama, memberikan wawasan yang luar biasa tentang keragaman linguistik global. Indonesia, di tengah keragaman aksara tradisionalnya, ternyata termasuk dalam klasifikasi yang unik.
Mari kita bedah lima kategori besar sistem penulisan di dunia, diwakili oleh warna-warna dalam peta:
1. Logography (Merah): Aksara Kata dan Morfem
Apa itu: Setiap simbol mewakili satu kata, morfem (unit bahasa terkecil yang bermakna), atau konsep.
 Contoh Utama: Aksara Hanzi Tiongkok dan Kanji Jepang.
 Cakupan Geografis: Terkonsentrasi di Asia Timur (Tiongkok, Jepang, Korea). Ini adalah sistem yang menuntut memori visual yang sangat kuat, di mana ribuan simbol harus dihafal.
2. Syllabary (Ungu): Aksara Suku Kata
Apa itu: Setiap simbol tunggal mewakili satu suku kata lengkap, biasanya gabungan konsonan dan vokal (misalnya, ka, ki, ku).
Contoh Utama: Hiragana dan Katakana Jepang.