Apapun itu, dinamika ibu-anak yang sehat dapat dicapai jika ibu memiliki kesadaran diri dan refleksi diri. hal yang memungkinkan ibu untuk berperilaku otentik dengan aspirasinya, pada gilirannya apa yang dilakukan ibu akan mengarah pada pertumbuhan positif anak.
Seperti yang dikatakan oleh BJ. Neblett, penulis dan instruktur di Hugo House at Self-Employed Seattle, Washington, Amerika Serikat, bahwa siapa pun kita, maka terdiri dari pengalaman dan tanggapan terhadap semua yang kita temui. Karena hidup tidak berhenti, pengalaman-pengalaman itu terus mengalir dalam hidup kita dan memengaruhi kita, baik dan buruk.
 "We are the sum total of our experiences. Those experiences -- be they positive or negative -- make us the person we are, at any given point in our lives. And, like a flowing river, those same experiences, and those yet to come, continue to influence and reshape the person we are, and the person we become. None of us are the same as we were yesterday, nor will be tomorrow."
B.J. Neblett
--Shyants Eleftheria, salam Wong Bumi Serasan--
Sumber referensi: Elemen Psychology; informasi berdasarkan penelitian bersertifikat dan rincian studi yang telah dipersingkat.