Mohon tunggu...
S Eleftheria
S Eleftheria Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Literasi

***NOMINEE BEST IN FICTION 2023*** --- Baginya, membaca adalah hobby dan menulis adalah passion. Penyuka hitam dan putih ini gemar membaca tulisan apa pun yang dirasanya perlu untuk dibaca dan menulis tema apa pun yang dianggapnya menarik untuk ditulis. Ungkapan favoritnya, yaitu "Et ipsa scientia potestas est" atau "Pengetahuan itu sendiri adalah kekuatan", yang dipaparkan oleh Francis Bacon (1561-1626), salah seorang filsuf Jerman di abad pertengahan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jangan Biarkan Motivasi Kita Mati Terbunuh

3 Agustus 2021   17:57 Diperbarui: 4 Agustus 2021   01:00 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kehilangan motivasi | Sumber: istockphoto

Yup, konsentrasilah pada goals atau tujuan kita. Bandingkanlah semuanya terhadap diri kita sendiri. Perubahan apa yang sudah kita lalui. Itu justru lebih tepat. 

Melihat keberhasilan orang lain dan membandingkannya dengan pencapaian kita tentu sangat riskan menjadi pemicu kehilangan arah. Rencana-rencana kita menjadi berantakan. Apa yang terjadi? Kita menjadi emosi sendiri dan pada saat emosi membuat kita menyalahkan diri sendiri. 

Maka itulah, hati-hati dengan subyektivitas perbandingan ini. Salah-salah, kita yang tidak berhasil. 

Cara baiknya, jadikan melihat orang lain itu sebagai motivasi. Mari kita mulai segalanya dengan “Bismillah” — mereka bisa, kita pun bisa.

Keempat, kita selalu mudah tergoda dan gampang menunda-nunda pekerjaan

Ketika kita sedang asyik melakukan sesuatu dan berharap bisa fokus, distraksi sering kali muncul. Apalagi jika distraksi itu merupakan hal-hal yang menyenangkan. Misalnya, saat kita mencoba benar-benar fokus, tiba-tiba notifikasi ponsel berbunyi. 

Secara refleks, perhatian kita pun jadi teralih ke ponsel. Lalu, mulailah kita membaca berita-berita di media sosial dan sebagainya. 

Tanpa sadar nih ya, kegiatan tersebut memakan waktu satu sampai dua jam. Padahal, dengan waktu satu jam itu saja sebenarnya kita bisa mengerjakan semua rencana tadi. 

Misalnya lagi, ketika kita sudah mulai bersiap melakukan sesuatu, tiba-tiba teman menelepon dan mengajak pergi. Kita pun setuju. Akhirnya lagi, kita tinggalkan kewajiban tadi. Terus begitu dan begitu terus.

Bayangkan, jika setiap hari kita  terganggu dengan hal-hal tersebut, bisa-bisa sebulan hingga dua atau tiga bulan, kita akan kehilangan motivasi untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Untuk itulah memang harus ada yang kita korbankan. 

Jika selama ini terlalu asyik dengan kegiatan bermedia sosial, nonton, jalan-jalan, makan-makan, dan lain-lain. Maka, mulailah kita fokus mengerjakan rancangan impian kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun