Kalau kita merujuk pada tesis Marx, rasanya kita tak lagi bisa menyangkal bahwa saat ini agama secara politik praksis difungsikan untuk memelihara status quo suatu kelas sosial yang berkuasa atas kelas sosial lain dalam masyarakat. Agama adalah "candu" kelas elite, dimana dalil-dalilnya digunakan sebagai legitimasi kekuasaan dan mengeksploitasi konstituen.
Lantas, haramkah agama dikorelasikan dengan politik? Tentu tidak. Bila agama ingin ditarik ke ranah politik, maka kedua subjek ini lebih pas diakrabkan secara sosiologis, yang mana semua agama dipandang sama dalam kehidupan sosial manusia, termasuk dalam politik.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!