Dengan demikian, pendidikan berbasis Tri Hita Karana tidak hanya membentuk manusia yang cerdas secara akademis, tetapi juga bijaksana secara spiritual, sosial, dan ekologis.
Tri Hita Karana sebagai filsafat hidup dan kearifan lokal mengandung nilai-nilai luhur yang sangat relevan untuk membangun pendidikan karakter di Indonesia. Dengan mengintegrasikan ajaran ini dalam sistem pendidikan, sekolah dapat menjadi pusat pembentukan generasi muda yang religius, peduli sosial, dan cinta lingkungan.
Dalam konteks global yang penuh tantangan, pendidikan berbasis Tri Hita Karana menjadi solusi untuk menciptakan masyarakat yang harmonis, beretika, dan berkelanjutan selaras dengan tujuan pendidikan nasional, yaitu membentuk manusia Indonesia seutuhnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI