Mohon tunggu...
Shufki Ariva Nazarina
Shufki Ariva Nazarina Mohon Tunggu... Mahasiswa

saya suka makan, tapi tidak suka sayur.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Berbasis Filsafat Tri Hita Karana: Membangun Harmoni, Spritual, Sosial, dan Ekologis

14 Oktober 2025   18:51 Diperbarui: 14 Oktober 2025   18:51 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tri Hita Karana menegaskan bahwa manusia bukan penguasa alam, melainkan bagian darinya.

  • Pendidikan berwawasan lingkungan (eco-school) menjadi implementasi nyata nilai Palemahan, seperti pengelolaan sampah, penghijauan sekolah, hingga pembelajaran kontekstual berbasis ekosistem lokal.

  • Kesadaran ekologis ini membantu siswa menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian bumi.

  • Nilai-nilai Tri Hita Karana dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan karakter dengan beberapa strategi berikut:

    • Integrasi Nilai Lokal ke dalam Mata Pelajaran
      Guru dapat mengaitkan nilai-nilai THK dalam pembelajaran IPA (hubungan manusia-alam), PPKn (hubungan sosial), dan Agama (hubungan dengan Tuhan).

    • Kegiatan Ekstrakurikuler dan Projek Profil Pelajar Pancasila
      Melalui kegiatan seperti penghijauan, bakti sosial, atau festival budaya, peserta didik dilatih untuk menerapkan nilai keseimbangan dan kebersamaan.

    • Pembiasaan dan Budaya Sekolah
      Sekolah yang berlandaskan Tri Hita Karana akan menciptakan suasana belajar yang religius, ramah lingkungan, dan harmonis secara sosial.

    Walaupun berasal dari budaya Bali, Tri Hita Karana memiliki nilai universal yang sejalan dengan prinsip pendidikan global, seperti:

    • Spiritual Intelligence (kecerdasan spiritual) -- sejalan dengan Parahyangan.

    • Social Intelligence (kecerdasan sosial) -- sejalan dengan Pawongan.

    • Ecological Intelligence (kecerdasan ekologis) -- sejalan dengan Palemahan.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun