Mohon tunggu...
Shufki Ariva Nazarina
Shufki Ariva Nazarina Mohon Tunggu... Mahasiswa

saya suka makan, tapi tidak suka sayur.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Karmaphala, Kebahagiaan, dan Peran Pemerintah dalam Perspektif Tri Hita Karana

7 Oktober 2025   13:47 Diperbarui: 7 Oktober 2025   13:47 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam ajaran Hindu, pemerintah disebut sebagai Guru Wisesa, yakni pemimpin yang berperan sebagai guru masyarakat. Pemerintah idealnya menjadi pengayom dan teladan moral dengan melaksanakan kebijakan yang berlandaskan Tri Hita Karana:

  • Parahyangan: mendukung kegiatan keagamaan dan spiritualitas rakyat.
  • Pawongan: meningkatkan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
  • Palemahan: menjaga kelestarian alam dan lingkungan hidup.

Pedoman kepemimpinan yang digunakan adalah Asta Brata, delapan sifat pemimpin yang menekankan keadilan, kemakmuran, empati, keberanian, dan kebijaksanaan. Dengan meneladani Asta Brata, pemerintah dapat menghadirkan kebijakan yang tidak hanya adil, tetapi juga menumbuhkan kebahagiaan kolektif.

Penutup

Kebahagiaan sejati lahir dari perpaduan antara perbuatan baik individu (karmaphala) dan kebijakan bijak pemerintah (Guru Wisesa). Filosofi Tri Hita Karana menunjukkan bahwa keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhan, sesama, dan alam adalah kunci kebahagiaan. Oleh karena itu, setiap individu dituntut untuk senantiasa berbuat baik, sementara pemerintah wajib menjalankan kepemimpinan yang adil, bijak, dan berpihak pada kesejahteraan rakyat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun