Dalam ajaran Hindu, pemerintah disebut sebagai Guru Wisesa, yakni pemimpin yang berperan sebagai guru masyarakat. Pemerintah idealnya menjadi pengayom dan teladan moral dengan melaksanakan kebijakan yang berlandaskan Tri Hita Karana:
- Parahyangan: mendukung kegiatan keagamaan dan spiritualitas rakyat.
- Pawongan: meningkatkan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
- Palemahan: menjaga kelestarian alam dan lingkungan hidup.
Pedoman kepemimpinan yang digunakan adalah Asta Brata, delapan sifat pemimpin yang menekankan keadilan, kemakmuran, empati, keberanian, dan kebijaksanaan. Dengan meneladani Asta Brata, pemerintah dapat menghadirkan kebijakan yang tidak hanya adil, tetapi juga menumbuhkan kebahagiaan kolektif.
Penutup
Kebahagiaan sejati lahir dari perpaduan antara perbuatan baik individu (karmaphala) dan kebijakan bijak pemerintah (Guru Wisesa). Filosofi Tri Hita Karana menunjukkan bahwa keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhan, sesama, dan alam adalah kunci kebahagiaan. Oleh karena itu, setiap individu dituntut untuk senantiasa berbuat baik, sementara pemerintah wajib menjalankan kepemimpinan yang adil, bijak, dan berpihak pada kesejahteraan rakyat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI