Mohon tunggu...
Naufa Rafsanjani
Naufa Rafsanjani Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Freelance

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Mungkin

24 Januari 2021   09:37 Diperbarui: 24 Januari 2021   10:01 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita tidak menginginkan nya

Namun, kita harus siap memikul nya. 

Hari ini mungkin kita sedang merasakan

Bahkan, kita tidak pernah menyadari nya. 

Ketika perasaan kecil yang ikut terdiam

Kita langsung menunduk dan menangis

Seseorang telah mempunyai porsi nya

Kediaman, kebisuan,Tidak mendengar, kebahagiaan, dan kedamaian. 

Semua pernah memasuki fase nya

Lemas lutut terkadang membuat jantung merasa tak terkontrol

Pikiran yang selalu menginginkan kedamaian 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun