Mohon tunggu...
Naufa Rafsanjani
Naufa Rafsanjani Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Freelance

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Mereka Sama Seperti Isyarat Bayangan

31 Oktober 2020   17:14 Diperbarui: 31 Oktober 2020   17:24 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Semua yang kamu kejar akan selalu berusaha menuntutmu untuk mengambil langkah yang sedikit tidak baik. 

Akan banyak kemunafikan diri mereka untuk mengolah pikiran akan memajukan bayangan yang sedang dia impikan. 

Seperti, bunga mawar yang selalu kamu dapatkan setiap kali merasa sedih dari nya. 

Seperti, boneka yang kamu dapatkan setiap kali merayakan hari jadimu dengan nya. 

Setiap, ucapan penenang yang kamu ucapkan kepada kedua orang tua mu. Agar mereka tidak melihat sisi terpuruk mu pada saat itu. 

Banyak, yang tidak pernah kita sadari waktu itu. Keindahan yang selalu kamu hirup dan mencoba menutupi kepalsuan atas kesedihan yang sedang kamu terima kala itu. 

Tidak jera kah pikiran mu terhadat hidupmu?

Aku harus berkonsentrasi melakukan nya. Melakukan yang semestinya sudah ku jadikan suatu kewajiban sejak dulu. Namun di satu sisi, di bayangan mu memberikan isyarat betapa lemah nya hatimu dengan sapaan nya waktu itu. 

Menjadi lemah, karena kebahagiaan yang kamu dambakan akan menjadi kenyataan. Tanpa melihat, bagaimana resiko yang akan kamu pikul nantinya. 

"Benalu mereka adalah dirimu."

Manusia mempunyai dua sisi yang sangat berbeda. Mungkin, di depan kamu dia terlihat tidak acuh atau biasa saja. Dan dia di depan kamu bisa terlihat peduli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun