Mohon tunggu...
Naufa Rafsanjani
Naufa Rafsanjani Mohon Tunggu... Freelance

Freelance

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | "Waktu"

9 Desember 2019   20:30 Diperbarui: 9 Desember 2019   20:50 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teruntuk waktu yang telah terjadi. 

Ku harap dikemudian masa bisa membuat semuanya indah. 

Teruntuk waktu dimasa sekarang sedang ku alami. 

Ku berharap dimasa depan dia tidak akan merasakannya. 

Bukan aku tidak ingin melihat dia melalui semuanya. 

Hanya saja, aku tidak ingin jika dia melewati dengan keadaan sedih. 

Untuk dia yang pernah memberi harapan di waktu sekarang. 

Terima kasih sudah melakukannya. 

Jangan pernah berkata menyesal ketika telah melalui waktu itu. 

Semuanya tidak akan pernah kembali. 

Jika bukan dirimulah yang melakukan perubahan itu. 

Sehingga waktu yang pernah kamu lalui akan kembali bersamamu dikemudian hari. 

Berbahagialah bersama dengan waktu. 

Berbuat baiklah bersama dengan waktu. 

Jangan putus aja. 

Jangan berhenti. 

Karena di masa sekarang, waktu mu baru akan di mulai. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun