Oleh Shofwan Karim
Di ujung almanak tahun ini
dia menenun asa
menganyam rindu
Di tengah kolosal gelombang samuderaÂ
astaghafirullah
masih ada yang asyik  menenun dendam
menganyam marah ke ubun-ubunÂ
di tengah bejana raksasa melting-potÂ
ghibah, ghadab, amarah, namimah dan fitnah
Sebagian kehilangan rasa, jiwa, akal dan ruh
pori-pori sejarah tidak sanggup mengaliri butir darah di dalam urat nadiÂ
menafikan keindahan silaturrahim tanpa sadar
pemimpin yang dikenang tanpa menyelam ke sanubariÂ
panorama rohani luhurÂ
dinyana  semakin tipis dan luntur
marilah menenun asa
mengayam rindu
melapangkan cakrawala  untuk generasi sambung bersambungÂ
menjaga rantaian mutiaraÂ
sekeping syurga
dalam asa memeluk matahariÂ
menginjak bumi
tawaduk kepada Yang Maha TinggiÂ
rahmatan lil alamin.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI