Setiap orang pasti pernah merasakan gelisah, khawatir, atau bahkan merasa hidupnya penuh tekanan. Kadang masalah datang bertubi-tubi, membuat hati terasa lemah dan pikiran jadi kacau. Tapi sebenarnya, ada satu hal yang bisa membuat hati kita lebih kuat dan jiwa kita tetap tenteram, yaitu iman.
Iman bukan sekadar ucapan atau identitas, tapi sebuah keyakinan yang menenangkan hati. Ketika seseorang benar-benar percaya bahwa segala sesuatu terjadi atas izin Allah, maka hatinya tidak akan mudah goyah.
Allah sudah menjanjikan dalam Al-Qur'an: "Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd: 28).Â
Ayat ini sederhana, tapi sangat dalam maknanya. Artinya, hati kita sebenarnya butuh "asupan iman" agar tidak gampang gelisah.
Hati yang Kuat Bukan Berarti Tanpa Masalah
Kadang orang berpikir, kalau sudah beriman maka hidupnya akan bebas dari masalah. Padahal bukan begitu. Hati yang kuat bukan berarti tidak ada ujian, tapi mampu berdiri tegak meski diterpa badai. Orang yang beriman akan melihat masalah bukan sebagai beban, melainkan sebagai ujian yang mendewasakan.
Jiwa yang Tenteram Itu Sederhana
Ketenteraman jiwa tidak datang dari harta berlimpah, jabatan tinggi, atau pujian orang lain. Semua itu hanya memberi rasa senang sementara. Jiwa yang benar-benar tenteram muncul saat kita merasa dekat dengan Allah, ikhlas menerima takdir, dan yakin bahwa apa yang Allah berikan adalah yang terbaik.
Hati yang kuat dan jiwa yang tenteram bukanlah hal yang mustahil. Semua orang bisa merasakannya kalau mau mendekat pada Allah dan menumbuhkan iman dalam hati. Dunia mungkin tidak selalu sesuai dengan harapan kita, tapi dengan iman, kita bisa menjalani hidup dengan tenang dan penuh makna.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI