Serangkaian hidup yang penuh penderitaan
Menuntut umat untuk melakukan kewajiban
Jeritan para kaum di bawah jembatan
Meronta-ronta meminta bala bantuan
Ironis sekali bagi kaum pemeluk dunia
Melalaikan saudara dengan tawa karena harta
Kau itu lupa dengan kewajiban
Atau memang tidak percaya pada tuhan
Keterpurukan anak yang kehilangan pendampingnya
Keji sekali kau yang merebut haknya
Berpaling muka dari tragisnya keadaan bersama
Bahkan enggan menatap iba
Derita diri menyayat jiwa
Mendorong umat bersumpah pada sang pencipta
Kau bertekad menyepelekan panggilan-Nya
Berdusta pada pembalasan sang kuasa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!