Mohon tunggu...
Shokya
Shokya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | ''Apa?" Tidak Ada Kata Terlambat

12 Oktober 2018   13:28 Diperbarui: 12 Oktober 2018   14:31 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kesulitan ekonomi menderu-deru 

Terus kemudian apakah kita menyerah begitu saja 

Apakah bangkit itu lebih baik dari lubang kebuntuan 

Apakah pasrah pada nasib yang sudah jatuh ke jurang curam 

Kita harus melupakan masa lalu kemudian bangkit membangun masa depan 

Dengan segala nya dari nol .... nol....nol 

Dengan sisa umur sisa tenaga sisa apa aja yang bisa membantu 

Bagaimana bisa kita bangkit 

Bagaimana caranya kita bangkit 

Apakah kita harus menyesali 

Bahkan lebih dari itu 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun