Opini Masyarakat Kota Medan Terhadap Patroli TNI-POLRI Dalam Anti Begal

Pembegalan Merupakan arti dari suatu Tindakan Kriminal yang merampas barang atau hak milik seseorang di jalan baik dengan paksaan maupun dengan kekerasan dengan adanya unsur pengancaman kepada korban dengan dampak yang mencakup kerugian materi dan trauma psikologis bagi korban. Tindakan kejahatan ini merampas hak individu dan menganggu ketentraman bagi masyarakat di sekitar lingkungan tersebut.Banyak masyarakat sudah menjadi korban dalam kasus pembegalan tersebut .seperti ada yang mengalami luka ringan maupun luka berat hingga mengalami kematian. Maraknya kasus pembegalan di kota medan dapat dilihat dari beberapa faktor. Menurut data yang diterima dari Kepolisian Resort Kota Besar Medan, faktor-faktor yang menyebabkan tindak pidana begal di Kota Medan meliputi faktor ekonomi, pergaulan, dan narkoba, dengan faktor ekonomi menjadi yang paling berpengaruh.Sehingga pembegalan di kota medan marak agar memenuhi faktor tersebut.Kurangnya lapangan pekerjaan membuat seseorang putus asa sehingga agar kebutuhanya terpenuhi perbuatan yang melanggar hukum mau tidak mau akan dilakukan.demikian kemiskinan yang ada hubunganya dengan pembegalan sehinggan angka kriminalitas dan pengangguran yang tinggi.Ada juga sebagian pelaku pembegalan yang mengunakan obat-obat terlarang seperti narkoba.agar menaikkan nyali untuk melakukan tindakan keji tersebut para pelaku begal juga menggunakan obat-obat terlarang itu sebelum melakukan aksinya.

Dari kasus pembegalan di kota medan.menurut info yang didapat oleh warga sekitar faktor utamanya dari pembegalan ini adalah pergaulan bebas."pelaku pembegalan di kota medan faktor utamanya yaitu sudah pastinya pergaulan bebas dan ada yang sedang menggunakan narkoba saat melakukan pembegalan itu",ucap Suryono ,warga sekitar medan baru.

Dengan banyaknya mengenai aduan dari masyarakat di kota medan mengenai kasus pembegalan tersebut yang merugikan masyarakat kota medan dan keresahan yang disampaikan masyarakat kota medan.Para petugas keamanan tidak hanya diam seperti Kepolisian Resor Kota Besar Medan yang meluncurkan Mobil Patroli Perintis Samapta untuk menekan begal dan kejahatan jalanan yang kian marak di Medan, Sumatera Utara.Bukan hanya pihak kepolisian saja yang ikut terlibat Namun Tni juga ikut melaksanakan patroli anti begal ini.Dandim 0201/Medan Kolonel Inf M. Radhi Rusin menegaskan bahwa patroli ini merupakan komitmen TNI dalam mendukung Polda Sumut dan Pemprov Sumut menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di Sumatera Utara. "Ini adalah tindak lanjut dari instruksi Pangdam I/Bukit Barisan untuk memberikan bantuan pengamanan. Kami ingin memastikan masyarakat Medan bisa merasa aman dan nyaman," jelasnya.Patroli dimulai dengan apel persiapan di Markas Kodim 0201/Medan, dimana 24 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP dikerahkan dalam patroli motoris ini. Mereka juga diperlengkapi dengan senjata dengan amunisi karet dan peluru hampa.

Mengenai adanya patroli gabungan yang dilakukan oleh TNI-POLRI banyak masyarakat kota medan menyambut dengan baik terhadap patroli gabungan ini "Dengan dilakukanya patroli gabungan ini ,rasa khawatir kami berkendara dimalam hari saat pulang dari kerja mulai berkurang"ujar Arul Warga Kecamatan Medan Maimun.

Oleh:Shintiya Maharani br Ginting

Penulis merupkan mahasiswi UST Medan.