Mohon tunggu...
Shinta Tri Yuliasari
Shinta Tri Yuliasari Mohon Tunggu... -

It's better to try, rather than not doing anything. Keep fighting till the end!!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tolong Mas, Aku Jomblo (bagian 2)

4 Mei 2016   20:10 Diperbarui: 4 Mei 2016   21:40 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dan akhirnya tibalah aku terdampar di tempat dan waktu yang sudah dijanjikan. Sendirian. Bener kan yang sudah aku prediksikan sebelumnya, Dhea pasti telat. Kalau gini sih udah pasti bakalan lama nunggunya. Tau gitu tadi mampir market dulu buat persiapan perang, coklat, snack keju, atau cemilan lainnya. Biar kesannya nggak mati gaya.

Tumben kafe penuh sesak jam segini. Biasanya sepi. Sumpah sepi!! Apa karena Jogja yang identik dengan kota wisata trus para pelancong suka mencoba makanan di kafe baru? Dan ini yang paling aku takuti sebenarnya. Pandangan para tamu itu yang bikin nggak kuat nyali. Kebanyakan mereka pada bawa keluarga lah.. pasangan lah.. dan aku sendirian. Dikira cuman makan gratis trus ngabisin tempat apa? Eh.. tapi aku bayar kok. Lagipula aku kan nunggu Dhea, tepatnya teman yang mungkin nggak akan bisa diandalkan kalau berhubungan sama waktu. Dhea.. kamu dimana?

"Eh.. maaf, tempat duduk yang ini kosong? Soalnya dimana-mana udah penuh banget. Kalau nggak keberatan, apa boleh duduk di sini?"

Sekelebat bayangan mas-mas membangunkanku dari lamunanku bersama smartphone. Kata yang pertama terlintas adalah WOW. Dari semua artis pria dari drama Korea yang pernah aku tonton.. yang ini baru the best pokoknya.

"Iya, silakan." Kataku malu-malu. Sambil sesekali menyeka air liur yang sedikit menetes. Eh.. mau jadi cerpen seperti apa ini?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun