Mohon tunggu...
Shinta DwiRizkika
Shinta DwiRizkika Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Semester 4

TERUS BELAJAR MENCARI INOVASI

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

I'tiqad (Kepercayaan)

6 Juli 2020   21:08 Diperbarui: 4 Juni 2021   17:24 6561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
memahami soal-soal I'tiqad ( kepercayaan) dalam islam (unsplash/freestocks)

Artinya :

Apabila disebut kaum Ahlussunnah wal Jama'ah, maka maksudnya ialah orang-orang yang mengikut rumusan (paham) Asyari dan paham Abu Mansur al Maturidi.

Abu Mansur al Maturidi adalah seorang ulama Ushuluddin juga, yang paham dan I'tiqadnya sama atau hampir sama dengan Abu Hasan Al Asy'ari.Beliau wafat di sebuah desa bernama Maturidi Samarqand, di Asih Tengah pada tahun 333 H, terkemudian 9 tahun dari Imam Abu Hasan al Asy'ari.

Sudah menjadi adat kebiasaan dalam dunia islam, hkum agama yang di gali dari Qur'an dan Hadits oleh seseorang imam, maka hukum itu dinamai "Madzhab".Hasil ijtihad Imam Hanafi dinamai Madzhab Hanafi, ijtihad Imam Maliki dinamai Madzhab Maliki, hasil ijtihad Imam Syafi'I dinamai Madzhab Syafi'I hasil ijtihad imam Ahmad bin Hanbal dinamai Madzhab

Hanbali, walaupun pada hakikatnya semuanya adalah agama Allah yang termaktub secara tersurat atau tersirat di dalam al-Qur'an dan Hadits.

Begitu juga dalam soal-soal I'tiqad.Hasil galian dari al-Qur'an dan Hadits oleh Imam Abu Hasan al Asy'ari dinamai "Madzhab Asy'ari"atau "faham Asy'ari", walaupun pada hakikatnya Imam Abu Hasan al Asy'ari hanya menggali, merumuskan, memfatwakan, menyiarkan, mempertahankan apa yang sudh ada dalam Al-Qur'an dan Hadits juga, apa yang sudah dii'tiqadkan oleh Nabi Muhammad Saw.dan sahabat-sahabat beliau.

Firqah-Firqah Dalam Islam

Dalam ajaran islam telah tercatat adanya firqah-firqah, (golonganan) di lingkungan ummat islam, yang antar satu sama lain bertentangan pahamnya secara tajam yang sulit untuk di perdamaikan, apalagi untuk dipersatukan.

Hal ini sudah menjadi fakta dalam sejarah yang tidak bisa dirubah lagi, dan sudah menjadi ilmu pengetahuan yang termaktub Dalam kitab-kitab agama, terutama dalam kitab-kitab ushuluddin.

Barangsiapa yang membaca kitab-kitab ushuluddin akan menjumpai di dalamnya perkataan-perkataan: Syi'ah, Khawarij, Mu'tazilah, Qadariyah, Jabariyah, Ahlussunnah wal Jama'ah ( Sunny) Mujassimah, Bahaiyah, Ahmadiyah, Wahabiyah, dan lain-lain sebagainya.

Baca juga : Antara System dan Itikad Baik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun