Mohon tunggu...
Shinta NadihaWardani
Shinta NadihaWardani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

I am an individual who has a great interest in education. During as a student majoring in primary school teacher education, I regularly improved my teaching skills by participating in internships and volunteering at several schools. During my studies, I also participated in organizational activities in student associations, student activity units and student executive bodies as well as several other competitions. I also have hobbies in the fields of singing, music and videography in my spare time.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Pemanfaatan Digital Marketing, Mengembangkan Strategi Pemasaran UMKM Sepatu Sandal di Desa Sukamakmur

3 Agustus 2022   08:30 Diperbarui: 18 Agustus 2022   23:14 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Universitas Pendidikan Indonesia saat ini sedang kembali melaksanakan kegiatan Kuliah Kerjain Nyata (KKN) Tematik. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Pendidikan Indonesia sudah sampai pada gelombang ke-3 dalam pelaksanaan kegiatan KKN secara daring. 

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik UPI semester genap Tahun 2021/2022 membawa tema "KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS SDG's DESA DAN MBKM". Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini diikuti oleh 7.089 mahasiswa yang terbagi dari mahasiswa KKN Reguler dan KKN Rekognisi.

Sustainable Development Goals (SDG's) adalah program pembangunan yang berkelanjutan dalam pemberdayaan masyarakat. SDG's desa merupakan bentuk upaya terpadu dalam mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, desa ekonomi tumbuh merata, desa peduli kesehatan, desa peduli lingkungan, desa peduli pendidikan, desa ramah perempuan, desa berjejaring, dan desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Program ini dimodifikasi dari konsep SDG's global yang dicetuskan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 25 September 2015. SDG's desa merujuk pada Perpres Nomor 59 Tahun 2019 mengajukan 18 pokok program yang merujuk pada kearifan lokal, meliputi menghargai, keberadaan bangsa Indonesia yang sangat beragam dalam agama, budaya, bahasa, adat istiadat, serta menampung kearifan lokal masyarakat dan kelembagaan desa yang produktif agar bertahan dan berkembang. SDG's secara eksplisit bertujuan untuk memberantas kemiskinan dan kelaparan, mengurangi ketimpangan dalam dan antar negara, memperbaiki manajemen air dan energi dan mengambil langkah urgen untuk mengatasi perubahan iklim.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2022 dilaksanakan berbasis SDG's bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya (Ipteksbud), meningkatkan kemampuan dalam memecahkan masalah pembangunan di masyarakat, melatih dan mengembangkan soft skills dan karakter mahasiswa, melatih mahasiswa untuk memahami kondisi masyarakat baik di pedesaan maupun di perkotaan, sehingga mahasiswa memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap masyarakat yang memerlukan bantuan, menyiapkan calon pemimpin bangsa yang berpihak kepada kejujuran, keadilan, kebenaran dan masyarakat miskin; dan melatih mahasiswa dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi suatu program di masyarakat.

Dokpri
Dokpri

Berdasarkan tujuan di atas, maka salah satu mahasiswa UPI Kampus Daerah di Purwakarta yang bernama Shinta Nadiha Wardani dengan jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang didampingi oleh Dr. Indah Nurmahanani, S.S., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Semester genap Tahun 2021/2022 yang mendapatkan tema "Desa Tanpa Kemiskinan". 

Mahasiswa Shinta Nadiha Wardani mendapatkan tempat penugasan dari pihak Desa Sukamakmur di Jalan Ciapus Sukamakmur, No.2005, RT.005, RW 02. Sasaran warga yang memiliki Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Sebelum menjalankan penugasan ditempat KKN mahasiswa melakukan observasi awal kepada warga yang berada di desa tersebut. Berdasarkan hasil observasi awal yang sudah dilakukan oleh mahasiswa Shinta Nadiha Wardani di Desa Sukamakmur tepatnya di RT.004/RW.006 merupakan wilayah padat penduduk, akses jalan menuju tempat tersebut sangat kecil hanya bisa dilewati oleh satu motor. Tata letak rumah warga yang tidak beraturan sangat menyulitkan dan membingungkan para pejalan baru. 

Desa Sukamakmur merupakan daerah yang terkenal akan keterampilannya dalam membuat sepatu sandal. Mayoritas masyarakat warga RT.004/RW.006 berprofesi sebagai pedagang dan penjual sepatu sandal. 

Maka dari itu, tak aneh jika melihat bengkel sepatu sandal berjajaran di sekitaran desa ini. Namun, keterampilan ini masih kurang menjamin perekonomian warga Desa Sukamakmur karena para terampil sepatu sandal disini tidak bekerja seperti para buruh semestinya. 

Masih banyak dari mereka yang tidak melakukan kontrak kerja dan mendapatkan jaminan yang seharusnya. Mereka dapat berpindah dari satu bengkel sepatu sandal ke bengkel sepatu sandal lainnya dengan mudah. 

Penjualan dan pemasaran pada UMKM sepatu sandal di Desa Sukamakmur pun, mayoritas masih mengandalkan pesanan dari toko dan masih kurang memaksimalkan penjualan secara digital. 

Seperti yang terlihat pada bengkel sepatu sandal yang dimiliki Pak Herman. Walaupun Pak Herman sudah sering memproduksi sepatu sandal dari merek ternama, yang mana hal tersebut menunjukkan bahwa kualitas dari keterampilan bengkel beliau sudah sangat baik.

Namun, persaingan yang ketat dan perkembangan teknologi yang melaju pesat, menuntut para pelaku UMKM sepatu dan sandal untuk beradaptasi lebih cepat dalam mengembangkan usaha, khususnya dalam strategi pemasaran. 

Oleh karena itu, mahasiswa Shinta Nadiha Wardani berinisiasi untuk mengembangkan UMKM bengkel sepatu sandal yang dimiliki Pak Herman dengan memanfaatkan strategi digital marketing.

Program ini berupa pengarahan dan pembimbingan kepada pelaku UMKM mengenai pemanfaatan digital marketing. Program  yang dibuat ini dilaksanakan secara offline dan online menyesuaikan kebutuhan dan keadaan situasi. 

Platform yang dipakai dalam pemanfaatan digital marketing pada toko Pak Herman yaitu media sosial instagram. Mengapa instagram? Karena berdasarkan hasil survei Hootsuite Social Trends 2021, instagram masih menempati posisi pertama sebesar 61 persen yang menjadi kanal andalan untuk pemasaran dan dirasakan paling efektif untuk membidik pangsa pasar. 

Langkah pertama untuk menjalankan program ini dengan melakukan observasi kepada pelaku UMKM yaitu Pak Herman dalam mengembangkan usahanya. Hal ini dilakukan guna mendapatkan informasi situasi lapangan sebelum melakukan tindakan. 

Setelah itu, langkah kedua melakukan pendataan produk yang dimiliki pelaku UMKM dan menjadikannya suatu rekapan agar mempermudah informasi saat melakukan analisis produk.

Lalu dilanjut dengan menganalisis produk untuk mengetahui minat pasar terhadap produk pelaku UMKM selama ini. Setelah mendapatkan berbagai macam informasi, tindakan pertama yang dilakukan yaitu melakukan pembuatan logo yang akan dipakai pada media sosial toko Pak Herman dan dipakai untuk papan nama toko. 

Selanjutnya, merancang ide konten yang akan diisi pada media sosial instagram. Setelah mengetahui ide konten untuk mengisi feeds instagram toko, dilakukanlah perencanaan untuk melakukan peluncuran produk best seller dan mengeluarkan desain baru guna mencapai target pasar yang sesuai dengan perkembangan trend saat ini. 

Saat produk tersebut sudah terealisasikan, dilakukanlah foto produk dan mulai merealisaksin strategi digital marketing yang diawali dengan pengadaan give away sebagai salah satu cara dalam menarik perhatian pasar, serta memberikan konten kreatif. 

Tujuan dari kegiatan ini agar pelaku UMKM dapat membangun nilai jual produk untuk memasarkan produknya dengan memanfaatkan digital marketing khususnya pada platform instagram. 

Selain itu, harapannya kegiatan ini dapat memberi semangat dan wawasan baru kepada pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing dalam pemasaran.

Mahasiswa Shinta Nadiha Wardani sangat semangat dan antusias mengikuti KKN dan menjalankan program yang sudah dibuat. Mahasiswa UPI berharap kegiatan yang sudah dilakukan dapat bermanfaat untuk warga RT.004/RW.006 dan bisa meningkatkan perekonomian warga melalui kegiatan pemanfaatan digital marketing dalam mengembangkan pemasaran UMKM sepatu sandal di Desa Sukamakmur.

img-9532-jpg-62fe64933555e427c475a912.jpg
img-9532-jpg-62fe64933555e427c475a912.jpg
1-62fe64d008a8b504e561b0c4.png
1-62fe64d008a8b504e561b0c4.png

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun